Pangandaran, LINews – Musrenbang RKPD 2024, Optimalilasi Pengetasan Kemiskinan Peningkatan Kualitas Infrastruktur dan Konektivitas Wilayah. Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menggelar musyawarah rencana pembangunan untuk penyusunan rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) kabupaten Pangandaran tahun 2024, bertempat di Hotel pantai indah timur, Rabu (01/3).
Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin menyampaikan, dalam sambutannya. Peran DPRD dalam menyusun rancangan pembangunan daerah sebagaimana telah jatuh di dalam peraturan pemerintah peraturan dalam negeri nomor 86 tahun 2017, dalam hasil reset penjaringan aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan kegiatan lokasi kegiatan dan kelompok sasaran yang selaras dengan pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam peraturan daerah tentang RPJMD.
Pada beberapa waktu yang lalu DPRD Kabupaten Pangandaran, telah menyampaikan dokumen pokok-pokok pikiran DPRD tahun 2024, pada pemerintah daerah melalui Bappeda kabupaten Pangandaran.
Sementara pokok-pokok pikiran DPRD kabupaten dimaksud, disesuaikan dengan prioritas pembangunan tahun 2024, yaitu Penguatan sektor unggulan dalam penanganan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.
Adapun yang menjadi pokok-pokok pikiran DPRD tentang penguatan sektor unggulan dan penanganan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja meliputi, peningkatan akses bermodal, peningkatan kualitas produk dan akses pemasaran, pengembangan keterampilan dan layanan usaha, pengembangan kewirausahaan kemitraan dan perantaraan, peningkatan sumber daya manusia petani menjadi petani yang profesional melalui pelatihan pemberian benih bibit ternak unggulan, peningkatan SDM nelayan untuk menjadi nelayan yang profesional melalui pelatihan dan penyediaan sarana prasarana nelayan tangkap maupun budidaya ataupun pengolahan, peningkatan nilai investasi guna memperluas kesempatan kerja, peningkatan produksi, pemberian akses pemanfaatan lahan pertanian kepada petani.
Pokok-pokok pikiran DPRD, tentang pengembangan pusat ekonomi masyarakat melalui program ekonomi kreatif meliputi, perbaikan akses menuju wilayah destinasi wisata, perbaikan infrastruktur dan fasilitas yang ada di destinasi wisata, pelestarian dan pengembangan objek dan daya tarik destinasi pariwisata unggulan,
penguatan sumber daya UMKM dan ikm secara berkesinambungan dan terintegrasi antara, program penguatan Sumber daya modal SD manajemen jejaring operasi UMKM dan hikayat, penguatan sentra industri kecil berbasis kelompok atau masyarakat sebagai cerita pengembangan wilayah, peningkatan kapasitas pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pelatihan bimbingan teknis dan pendampingan, pengembangan ekosistem ekonomi kreatif. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan penanganan stunting.
“Adapun yang menjadi pokok-pokok pikiran DPRD tentang peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan penanganan stunting meliputi,
peningkatan sistem manajemen pelayanan kesehatan dan peningkatan profesionalisme pelayanan, peningkatan pelayanan kesehatan ibu bayi remaja dan lansia, pembangunan atau renovasi pos pembantu kesehatan di desa tentunya untuk desa-desa yang jauh dari Puskesmas atau PKM terutama di wilayah desa pegunungan. Penyuluhan kesehatan pada pasien dan masyarakat. Optimalisasi operasional tim penggerak PKK pembinaan usaha kesehatan berbasis masyarakat penanganan masalah gizi buruk pada bayi anak balita ibu hamil dan ibu menyusui, pengendalian penyakit menular dan tidak menular peningkatan aktivitas dan kualitas pelayanan baik di dasar maupun di rujukan. Peningkatan dan penguatan ketahanan keluarga upaya penanganan stunting dan perbaikan kebersihan lingkungan dan penerapan hidup bersih keluarga peningkatan kapasitas pendidikan kesetaraan,” jelas Asep Noordin.
Pokok-pokok pikiran DPRD tentang peningkatan kapasitas pendidikan kesetaraan meliputi, pembangunan sarana prasarana dan utilitas sekolah non formal atau kesetaraan melalui optimalisasi pembangunan PAUD dan TPA, publikasi atau penyuluhan terkait pendidikan kesetaraan kepada masyarakat, pelatihan wirausaha bagi lulusan kesejahteraan peningkatan nilai investasi.
Asep Noordin juga menyampaikan, “Infrastruktur dan konektivitas pusat-pusat pertumbuhan ekonomi meliputi Peningkatan jalan dan jembatan yang merupakan akses menuju destinasi wisata menuju wilayah pertanian, pendidikan pusat peribadatan dan jalan lingkungan.”
Pembangunan jalan dan jembatan penghubung antara kabupaten kota, atau provinsi, Pembangunan infrastruktur penghubung antara kawasan destinasi, Pembangunan dan pengembangan infrastruktur pertanian, Pembangunan drainase yang terintegrasi nah optimalisasi penanggulangan atau penanganan sampah di Kabupaten Pangandaran, melalui peningkatan sarana dan prasarana dan sudah saatnya kita juga memiliki diskling mesin atau river.
Lanjut Asep menerangkan tentang Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana bagi masyarakat, “Sementara, Optimalisasi penataan ruang reformasi, birokrasi inovasi, daerah dan dukungan penyelenggaraan pemilu serentak yang menjadi pokok-pokok pikiran DPRD meliputi, penataan struktur organisasi penataan dan penguatan organisasi, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, peningkatan kualitas layanan publik, peningkatan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau SPBU dengan upaya mewujudkan transformasi pemerintah, pengembangan inovasi tata kelola pemerintah, pengembangan inovasi pelayanan publik delapan penguatan Desa berbasis data elektronik melalui penguatan presisi.”
”Dengan adanya pokok-pokok pikiran DPRD dan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui DPRD, dan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Pangandaran, lebih pro terhadap kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Hadir di kegiatan tersebut, Bupati Kab Pangandaran, H Jeje Wiradinata, Wakil Bupati H. Ujang Endin Indrawan, Kasdim 0625/Pangandaran,Mayor Czi Budi Irianto, Kabagren Polres Pangandaran ,Akp Usep Yuswan S.H., MM, Bapeda Prov Jawa Barat, Akhmad Hasmy A.K. Sekda Kab Pangandaran, Drs H. Kusdiana MM.
Anggota DPRD Prov Jabar Hj Ijah Hartini, Ketua DPRD Pangandaran H Asep Noordin SH.MM, Ketua Bawaslu Iwan Yudiawan S.Ag, Kasatpol PP Pangandaran, Drs Dedih Rakhmat M. Si. Kakesbangpol, Drg. Yani Achmad Marzuki, MM. Kes. Kadishub Irwansyah S.sos, Asda-1 Drs Rida Nirwana Kristina S.Sos, M.Si. Asda-2 Drs. H. Dadang Dimyati, Asda-3 Drs Suheryana, MM. Serta seluruh SKPD Kab Pangandaran juga para Camat seKabupaten Pangandaran.
