Pangandaran, LINews – Pemerintah Desa Sukahurip Pangandaran baru saja meresmikan jembatan yang diberi Nama Jembatan Merah Putih di Dusun Muaratiga yang dibangun dari Dana Desa.
Peresmian pembukaan jembatan tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Desa Sukahurip Warsiman Haerudin, dan dihadiri langsung Oleh Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin, Pekan Lalu.
Kepala Desa Sukahurip mengatakan Alhamdulillah telah kita resmikan jembatan ini dan diberi Nama Jembatan Merah Putih karena yang pertama ingin berbeda dengan yang lain dan yang kedua ini merupakan bentuk semangat serta kerja keras dari Desa dan masyarakat sehingga diberikan nama jembatan Merah Putih.
“Adapun alokasi anggaran menggunakan dana desa yang dibuat 2 terment pada tahun 2023 dan 2024 yang total keseluruhan Rp. 283.772.200,-“jelasnya.
Selain itu, jembatan yang berada di Desa Sukahurip yang belum terbangun aksesnya ada 2 yang belum direncanakan mudah-mudahan di tahun berikutnya minimal adalah jembatan limpas yang akan di bangun sehingga bisa menunjang akses masyarakat.
“Setelah dibangunnya jembatan ini tentunya dapat bermanfaat untuk menunjang akses masyarakat terutama di bidang ekonomi karena ini merupakan penghubung antara Dusun muaratiga dan cicurug yang sekaligus mengakses antar Desa,”harapnya.
Kami berharap desa Sukahurip dengan kontur mempunyai wilayah pegunungan ini dapat terus dibangun sedikit demi sedikit hingga habis masa jabatan saya sebagai kepala desa ada beberapa pembangunan yang bisa di plemantasikan dengan baik.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin mengatakan Atas nama Pemerintah daerah pimpinan serta anggota DPRD Pangandaran mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kepala Desa Sukahurip dan seluruh perangkat serta lembaga desa khususnya panitia pembangunan yang sudah bisa merealisasikan kebutuhan dan keinginan masyarakat di Dusun Muaratiga.
“Dimana jembatan ini menjadi akses yang sangat penting manakala volume air sedang tinggi sehingga tanpa jembatan ini masyarakat tidak dapat beraktifitas karena jembatan yang pertama atau jembatan lintas itu berada di bawah sehingga apabila arus air besar itu tertutup tidak dapat dilalui,”ungkapnya.
“Mudah-mudahan dengan dibangunannya jembatan ini dapat mempermudah masyarakat baik akses kesehatan, pendidikan, ekonomi ini akan berjalan dengan lancar, tentu ini sangat memiliki views yang sangat tinggi, sekali lagi terima kasih kepada masyarakat dan seluruh elemen di Desa Sukahurip” Tandasnya.
(BD)
