Tapanuli Selatan, LINews – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Waktu Indonesia Bergerak (LSM WIB) Tapanuli Selatan, Burhanuddin Hutasuhut, mempertanyakan tentang anggaran belanja bahan bakar dan pelumas (BBM) serta pemeliharaan kendaraan di Puskesmas Angkola Sangkunur. Burhanuddin menduga penggunaan anggaran kegiatan tersebut di fiktifkan.
Anggaran belanja BBM tercatat sebesar Rp.5.035.000, dan anggaran pemeliharaan kendaraan bermotor penumpang sebesar Rp.34.000.000. Burhanuddin mencurigai setelah dilakukan klarifikasi melalui pesan WhatsApp kepada Kepala Puskesmas Angkola Sangkunur pada Kamis (13/3), namun tidak ada tanggapan.
“Saya menduga kegiatan ini fiktif,” ujar Burhanuddin kepada wartawan, Jum’at (14/3/2025).
Ia meminta Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tapanuli Selatan untuk memanggil dan memeriksa Kepala Puskesmas Angkola Sangkunur terkait dugaan fiktifitas anggaran tersebut.
Burhanuddin juga berharap agar pihak Kejaksaan Negeri untuk menyelidikinya lebih lanjut dan menindak tegas jika ditemukan penyimpangan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Puskesmas Angkola Sangkunur.
(Hotmatua)
