Ketua NPCI Kota Bandung Tepis Adanya Dugaan Pemotongan Bonus Atlit

Ketua NPCI Kota Bandung Tepis Adanya Dugaan Pemotongan Bonus Atlit

Bandung, LINews – Atlet NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) di Kota Bandung meraih prestasi membanggakan dalam cakupan nasional. Hingga saat ini, atlet NPCI Kota Bandung berhasil meraih pencapaian luar biasa di ajang ASEAN Para Games 2022.

Kontribusi berupa 15 medali emas, 9 medali perak dan medali 7 perunggu. Prestasi itu terakumulasi 25 persen dari total perolehan medali emas di Jawa Barat.

Sekretaris Kota Bandung Ema Sumarna merasa bangga atas peraihan  medali tersebut.

“Sangat wajar kalau pemerintah kota memberikan daya dukung dan apresiasi yang besar. Bentuk nyatanya bisa dalam bentuk uang kadedeuh yang nantinya sudah teralokasikan dalam anggaran pembangunan di Kota Bandung, kita hanya tunggu waktu apakah nanti menjelang akhir tahun atau APBD berikutnya,” tutur Ema.

Namun keberhasilan ini dikeluhkan oleh atlet peraih medali emas, setelah adanya pemotongan sebesar 25% oleh NPCI Kota Bandung.

Menurut informasi yang masuk ke redaksi  atlet yang tidak bersedia setor ke NCPI, akan dicoret dan tidak bisa ikut untuk event event mendatang.

“Terus terang saya merasa keberatan atas pemotongan tersebut”, ujar salah satu atlet.

“Saya sudah setor, tetapi nama saya di coret sebagai atlet, mungkin karena saya setor nya tidak full, ” tambahnya.

Ketua NPCI Kota Bandung Adik Fahrozi saat di konfirmasi mengatakan bahwa potongan tersebut tidak ada.

“Potongan tersebut tidak ada, kami juga terbentur aturan jadi ga mungkin  melakukan pemotongan terhadap atlet peraih medali”, tutur Adik Fahrozi.

Mengenai adanya transfer dari atlet ke salah satu pengurus, Adik Fahrozi menyangkal.

“Dia saya suruh untuk mengelola keuangan semua atlet” tambah Adik. (Red)