KKJ DP Duga Ada Keterlibatan Oknum Aparat di Kasus Wartawan Tribrata TV Tewas

KKJ DP Duga Ada Keterlibatan Oknum Aparat di Kasus Wartawan Tribrata TV Tewas

Jakarta, LINews – Tim pencari fakta dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Dewan Pers menduga bahwa kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, beserta keluarganya berkaitan dengan berita yang sedang diliput oleh korban. Ketua KKJ, Erick Tanjung, mengungkapkan bahwa korban sempat bertemu dengan oknum aparat sebelum kejadian.

“Pada Rabu, 26 Juni 2024 malam, tim kami menemukan bahwa korban, ditemani rekannya, sempat bertemu dengan oknum aparat yang diduga mengelola lapak judi. Berita tentang hal ini diterbitkan pada Senin, 22 Juni 2024,” kata Erick Tanjung di gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).

Erick menjelaskan bahwa dalam berita tersebut, korban menyebutkan adanya keterlibatan oknum aparat dalam pengelolaan lapak judi tersebut. Berdasarkan berita ini, kuat dugaan bahwa kebakaran yang menimpa korban dan keluarganya merupakan aksi balas dendam.

“Dia dengan jelas menyebutkan bahwa ada oknum aparat yang menjadi pengelola lapak judi tersebut,” ujarnya.

Tim pencari fakta KKJ Dewan Pers telah melakukan penelusuran dan investigasi, mulai dari mencari fakta di kantor Tribrata TV tempat korban bekerja, mewawancarai rekan kerja korban, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta saksi kunci dari pihak keluarga, yaitu anak korban yang masih hidup.

Tim tersebut juga mendapatkan keterangan dari pihak keluarga bahwa korban sempat menyampaikan kekhawatirannya terkait pemberitaan judi online yang diliputnya. Erick menambahkan bahwa korban sempat memposting berita tersebut di akun Facebook-nya.

“Kuat dugaan temuan tim lapangan terkait hal ini, dan hingga kini tim masih melakukan pengumpulan fakta-fakta pembuktian terkait yang mengarah pada dugaan pembakaran rumah yang menyebabkan tewasnya empat orang dalam satu keluarga itu,” pungkas Erick.

Sebelumnya diberitakan, wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu (47), bersama keluarganya tewas terbakar di kediaman mereka di kawasan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (27/6/2024) dini hari.

Dalam peristiwa ini, istri korban, Elfrida Boru Ginting (48), anak mereka, Sudi Investasi Pasaribu (12), serta cucu mereka, Loin Situkur (3), juga tewas di lokasi.

(Dvd)

Tinggalkan Balasan