Denpasar, LINews – Uji coba jaringan internet Starlink di Kapal Pengawas (KP) Paus 01 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil.
Berbekal jaringan internet berbasis satelit milik CEO SpaceX Elon Musk itu, KP Paus 01 berhasil mengamankan Kapal Ikan Asing (KIA) yang berstatus buron sejak sebulan lalu. KP Paus 01 menangkap KM Run Zeng 3 di WPPNRI 718 Laut Arafura.
“Kita sudah uji coba di kapal pengawas dan hasilnya sangat bagus,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Badung, Bali, Rabu (22/5) seusai peluncuran International Tropical Seaweed Research Center (ITSRC).
“Kami kemarin menangkap KM Run Zeng 3 yang mencuri ikan di Laut Arafura, salah satunya pakai Starlink,” imbuh Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri Sakti Wahyu Trenggono menyatakan penggunaan Starlink untuk kapal pengawas fokus pada komunikasi dan video.
Menurutnya, sejauh ini keamanan data pada kapal terpantau aman, sehingga untuk sementara akan terus digunakan.
Meski kementeriannya tertarik memanfaatkan jaringan satelit tersebut, ia mengakui harga dari perangkatnya mahal.
Oleh karena itu, Kementerian KP belum menggunakan Starlink lebih luas untuk nelayan.
“Masalahnya kalau di kapal-kapal nelayan kan kecil itu perangkatnya masih mahal.
Itu salah satu yang kami lagi minta untuk mungkin dia bisa lebih murah,” ucap Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono. Menurutnya, penggunaan Starlink memungkinkan digunakan nelayan.
Namun, KKP masih menunggu harga perangkat Starlink lebih terjangkau dan memastikan stabilitas jaringannya lebih jauh.
“Ya iya dong, begitu sudah murah ya harus diberikan nelayan supaya kita bisa tahu persis berapa yang ditangkap. Ini kan kepentingannya untuk populasi, tetapi tahun ini belum. Kami mesti tahu dahulu seberapa besar pengeluarannya,” tutur Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono.
(Prm)
