Bandung, LINews – Kodam III Siliwangi siap menggelar Ekspedisi Napak Tilas Palagan Bojong Kokosan Sukabumi dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-77 TNI. Pasukan Ekspedisi Napak Tilas Bojong Kokosan akan diberangkatkan pada Senin 3 Oktober 2022 dari Desa Bojong Kokosan, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi.
“Pasukan napak tilas Palagan Bojong Kokosan direncanakan tiba di etape akhir lapangan Tembak Gunung Bohong, Kota Cimahi pada Rabu 5 Oktober 2022,” kata Kapendam III Siliwangi Letkol Inf Adhe Hansen di Media Center Kodam III Siliwangi, Jalan Aceh Nomor 69, Kota Bandung, Kamis (29/09/2022).
Kegiatan Ekspedisi Napak Tilas Bojong Kokosan tersebut, ujar Letkol Inf Adhe Hansen, digagas dengan visi untuk mengenang peristiwa heroik bersejarah peristiwa palagan atau pertempuran antara para pejuang melawan penjajah di Bojong Kokosan.
Pertempuran itu merupakan salah satu faktor pemicu peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) pada 24 Maret 1946. Selain itu, juga untuk membangun karakter bangsa dan rasa nasionalime melalui rekontruksi sejarah Siliwangi sebagai bagian dari cikal bakal TNI.
Kegiatan ini pun mengusung misi merekontruksi ulang nilai-nilai kejuangan Kodam III Siliwangi dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ekspedisi Napak Tilas Bojong Kokosan akan menempuh jarak lebih kurang sejauh 94, 4 kilometer (km). Upacara pemberangkatan pasukan ekspedisi napak tilas digelar di Tugu Palagan Bojong Kokosan yang akan dipimpin oleh Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo,” ujar Letkol Inf Adhe Hansen.
Saat upacara pelepasan, tutur Kapendam Siliwangi, digelar pula berbagai kegiatan, yaitu, musikal perjuangan, pameran museum dan UMKM, story telling, pencak silat, musik keroncong, dan pemutaran film perjuangan.
“Pasukan Ekspedisi Napak Tilas Bojong Kokosan, dibagi dalam 11 etape. Mereka akan berjalan kaki melewati wilayah Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan berakhir di Kota Cimahi,” tutur Kapendam Siliwangi.
Letkol Inf Adhe Hansen mengatakan, pasukan Yonif 315 Garuda yang pertama menempuh etape 1 dari Bojong Kokosan menuju Koramil Cibadak sejauh 12,4 km. Untuk etape 2, dilanjutkan oleh pasukan Yonif 310 Kidang Kencana (KK) dari Koramil Cibadak menuju Taman Kota Lapangan Merdeka Sukabumi jarak 13,6 km.
Napal tilas dilanjutkan etape 3 dari Taman Kota Lapangan Merdeka Sukabumi menuju Mesjid Al-Jabar Sukalarang dengan jarak 13,2 km. Kemudian etape 4 sejauh 3,2 km dari Masjid Al-Jabar Sukalarang menuju Lapangan Cikahuripan Gekbrong. Pasukan bermalam di lokasi ini.
“Saat finis di etape 2 Lapangan Merdeka Sukabumi, pasukan akan disambut dengan pencak silat dan tarian Jaipong. Kemudian di finish etape 4 di Lapangan Cikahuripan, Gekbrong akan digelar tarian tradisional dan pemutaran film perjuangan,” ucap Letkol Inf Adhe Hansen.
Kapenda menyatakan, etape 5 sejauh 14,2 km dari Lapangan Cikahuripan Gekbrong menuju Masjid Al-Kubro akan dilaksanakan oleh pasukan Yonif Raider 300 Brawijaya (BJW). Kemudian etape 6 dilaksanakan oleh pasukan Yonkav 4 Kidang Cakti (KC) menempuh jarak 11,4 km dari Masjid Al-Kubro menuju RM Sosis Bakar.
“Untuk etape 7 jarak 12,2 KM dari RM Sosis Bakar menuju Rest Area Raja Mandala, dilaksanakan oleh pasukan Yon Armed 4 Gerak Sendiri (GS),” ujar Letkol Inf Adhe Hansen.
Sementara etape 8 dari rest area Rajamandala menuju Mesjid At-Taubah jarak 12 km dilaksanakan oleh pasukan Yonzipur 3 Yudha Wyogrha (YW). Selanjutnya etape 9 dari Masjid At-Taubah menuju jembatan SPBE Pertamina berjarak 10 km dilaksanakan oleh pasukan Yon Arhanud 14 Pratiti Wira Yudha (PWY).
Sedangkan etape 10 dari SPBE Pertamina menuju Pusdikpom dilaksanakan pasukan dari Yonif 312 Kala Hitam (KH). Etape 11 yang merupakan etape terakhir dari Pusdikpom menuju Lapangan Tembak Gunung Bohong Cimahi, berjarak 2 km masih dilakukan pasukan Yonif 312 KH.
“Pada etape terakhir pasukan Ekspedisi Napak Tilas Bojong Kokosan akan menuju titik finish bersamaan dengan kegiatan mengarak Gobang Perjuangan dari Pusdikpom Cimahi menuju tempat upacara peringatan HUT ke-77 TNI di Mako Brigif 15/Kujang II,” ujar Kapendam Siliwangi.
Setelah upacara peringatan HUT TNI selesai, tutur Letkol Inf Adhe Hansen, acara dilanjutkan dengan penampilan berbagai atraksi, salah satunya pentas seni tradisi budaya Karawang, penyerahan Gobang atau Golok Perjuangan, dan penyerahan hadiah lomba napak tilas.
“Gobang Perjuangan mempunyai panjang 7 meter dan berat 7 kuintal merupakan karya seni budayawan dan seniman Karawang yang salah satu inisiasinya adalah Dandim Karawang. Nanti, setelah diterima Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Gobang Perjuangan tersebut akan ditempatkan di Ruang Sudirman Makodam III Siliwangi,” ujarnya.
