Kominfo Ajak Warga ke DTE G20 Nusa Dua

Kominfo Ajak Warga ke DTE G20 Nusa Dua

Badung, LINews – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate resmi membuka Digital Transformation Expo (DTE) yang merupakan side event KTT G20 Bali. Area metaverse corner menjadi daya tarik untuk mengajak masyarakat hadir ke pameran transformasi digital secara visual tersebut.

Johnny mengungkapkan diadakannya DTE ini merupakan puncak dari rangkaian Digital Economy Working Group (DEWG) yang telah digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak Januari sampai September 2022.

“Secara resmi DTE sudah dibuka sebagai kegiatan G20, ini juga sebagai puncak atau akhir dari DEWG, DTE ini akan dilaksanakan hari ini sampai 17 November, sehari setelah KTT,” ujar Menkominfo di Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022).

Baca Juga:

Perputaran Uang Capai Rp 7 T Dalam Acara G20

Pandemic Fund Jadi Juru Selamat Negara Miskin

Ia lantas mengajak masyarakat untuk mengunjungi DTE ini yang sudah mendaftar secara online sebelumnya. Berdasarkan informasi terakhir, 4.200 orang telah mendaftar dan sudah ditutup oleh Kominfo.

Menkominfo mengungkapkan, DTE menampilkan pameran yang akan memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung, mulai dari tampilan expo, destinasi wisata, dan juga ada perjalanan transformasi digital.

“Di sana juga ada special booth untuk foto-foto instagramble dan keren banget deh ditutup dengan metaverse corner, ini berkaitan dengan metaverse, termasuk beauty, lipstik, dan bahkan untuk baju tradisional yang akan menjadi pengalaman bagus dari bagian side event G20 2022,” tuturnya.

Dalam pameran visual DTE G20 ini, ada enam area yang bisa dikunjungi delegasi maupun pengunjung. Area pertama pengunjung akan langsung disuguhkan kolaborasi negara G20. Area kedua itu tunnel of wonders, berupa lorong yang di segala sisi kanan-kiri-atas terdapat layar yang menayangkan visual kekayaan alam Indonesia.

Kemudian pada area ketiga merupakan main area yang menampilkan empat pilar transformasi digital yang terdiri dari pembangunan infrastruktur digital, ekonomi digital, masyarakat digital, tata kelola pemerintahan digital.

Lalu di area keempat diisi oleh G20 Sinergy yang akan menyuguhkan perkembangan transformasi digital di negara-negara G20. Area kelima terdapat a Wall of Collaboration. Dan terakhir, pengunjung bisa menjajal teknologi metaverse di metaverse corner yang disediakan oleh Meta, induk perusahaan Facebook, WhatsApp, Instagram, dengan perusahaan lokal WIR Group.

(Wayan)