Komisi I DPR : Distribusi STB Banyak Tidak Tepat Sasaran

Komisi I DPR : Distribusi STB Banyak Tidak Tepat Sasaran

Jakarta, LINews – Anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin, menyebut distribusi set top box (STB) belum tepat sasaran. Siaran TV analog disuntik mati oleh pemerintah dan beralih ke siaran digital.

“Jadi, masalahnya saat ini distribusi STB itu belum merata, banyak yang tidak tepat sasaran,” kata Nurul, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga: 3 Pemimpin Negara yang Absen KTT G20 Bali

Dia menyampaikan, tentunya ini yang menjadi fokus DPR agar penyaluran STB merata di Jabodetabek setelah itu baru fokus pada daerah lainnya.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini, juga menilai harga STB banyak mengalami kenaikan sehingga sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat.

Baca Juga: Investasi 75 T untuk RI, 18 Perusahaan Teken MoU di B20

“Akibatnya beberapa masyarakat yang menunggu STB gratis dari pemerintah, tetapi juga tidak punya uang untuk beli sendiri, jadi tidak bisa menikmati layanan televisi lagi,” ujarnya.

Nurul menambahkan, Komisi I DPR nantinya akan memanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) guna mendapat penjelasan mengenai permasalahan tersebut.

Baca Juga: Bidik Pebisnis Eropa, Imigrasi Kukuhkan PARQ Sebagai Duta Layanan Keimigrasian

“Kita akan segera rapat dengan Kominfo untuk mendapatkan penjelasan mengenai permasalahan ini, bagaimana mau menjadi masyarakat 5.0 jika 4.0 saja belum tercapai dengan tepat,” papar dia.

Sebelumnya, Kominfo mengatakan, penghentian siaran TV Analog merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Baca Juga: 101 Pasangan Ikuti Sidang Isbat Nikah

Dalam keterangan resminya, Kominfo menyampaikan bahwa ada bantuan STB yang berasal dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem (RTM).

“Bantuan STB hanya untuk RTM yang nama dan alamatnya tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial,” ujar Kominfo.

(Robi)