Gayo, LINews –Kinerja Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Nanggroe Aceh Darussalam dibawah kepemimpinan Ismail Fahmi terus mengalami peningkatan signifikan, diantaranya penegakan hukum yang humanis lewat penerapan Keadilan Restoratif dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Atas raihan kinerja positif ini, masyarakat pun menaruh kepercayaan yang tinggi (Public Trust) terhadap lembaga ini, yang menghasilkan Kejaksaan Negeri Gayo Lues Profesional, Berintegritas dan Berhati nurani menuju Kejaksaan Gayo Lues Hebat dan Humanis.
Pada perayaan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2023, 12 Desember 2023 kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan apresiasi atas pelayanan dan penegakan hukum Kejari Gayo Lues, khususnya dalam mengkampanyekan Budaya Anti Korupsi dan pemberantasan korupsi di Kabupaten Gayo Lues.
Pemberian penghargaan ini menjadi ekspresi apresiasi KPK terhadap semua pihak, khususnya Kejari Gayo Lues yang turut berkolaborasi dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh sepanjang tahun 2023.
Adapun kategori penghargaan yang diberikan oleh KPK melibatkan Pelapor Gratifikasi Inspiratif dan Insan UPG, Ahli Pembangun Integritas (API) dan Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) Kreatif dan Inspiratif 2023, Mitra Kerja Strategis LHKPN, Penghargaan Koordinasi Supervisi Bidang Pencegahan, dan Mitra Strategis STRANAS PK.
“Kejaksaan Negeri Gayo Lues menerima Penghargaan dalam kategori Kejaksaan Negeri Terbaik ke-3 (ketiga) dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bidang Pencegahan Tahun 2023,” demikian informasi yang disampaikan KPK pada peringatan HAKORDIA Tahun 2023.
Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues Ismail Fahmi, SH mengaku bangga dan terharu atas apresiasi KPK dengan memberikan penghargaan kepada Kejari Gayo Lues dalam kerja-kerja pencegahan korupsi yang selama ini mereka lakukan di Kabupaten Gayo Lues.
Kajari Gayo Lues Ismail Fahmi menyebutkan, pelayanan dan penegakan hukum pihaknya selama ini merupakan tanggung jawab dan komitmen dalam merawat Kepercayaan Publik, khususnya Kejaksaan hadir dan bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah setempat.
“Pasalnya, mempertahankan dan meningkatkan jauh lebih berat. Ekspektasi masyarakat terhadap Kejaksaan akan semakin tinggi dan harus direspon oleh insan Adhyaksa dengan kerja keras, kerja tulus dan penuh keiklasan,” tegas Kajari Gayo Lues Ismail Fahmi.
(Awi)