KPK Bocorkan 2 Tersangka Baru dari Eksekutif dan Legislatif di Korupsi Bandung Smart City

KPK Bocorkan 2 Tersangka Baru dari Eksekutif dan Legislatif di Korupsi Bandung Smart City

Jakarta, LINews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada dua tersangka baru kasus korupsi Bandung Smart City. KPK belum merilis identitas, namun tersangka baru itu dari eksekutif atau Pemkot Bandung dan legislatif DPRD Kota Bandung.

“Betul, ada tersangka baru dari pihak eksekutif dan legislatif, saat ini masih terus berjalan proses penyelidikannya. Saat ini, penyidik masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Sabtu (4/5/2024).

Ali Fikri menyatakan, KPK akan mengumumkan identitas tersangka baru tersebut ketika penyelidikan cukup.

“Tersangka akan kami panggil, dilakukan penahanan, baru kami umumkan. Identitas lengkap dan konstruksi pasal, kami umumkan ketika melakukan penahanan (terhadap tersangka),” ujar Ali Fikri.

Dua tersangka baru dalam kasus korupsi Bandung Smart City itu merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari perkara sebelumnya yang sudah inkrah atau berkekuatan hukum tetap.

“Jadi, tentu berikutnya menemukan bukti permulaan awal untuk menetapkan tersangka, otomatis kan kita harus mulai dari pemeriksaan awal lagi, karena mekanismenya seperti itu,” tutur dia.

Diketahui, dalam kasus ini, KPK telah menjebloskan tujuh orang ke penjara. Ketujuh orang yang menikmati uang korupsi dari proyek Bandung Smart City itu antara lain, mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana, mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Dadang Darmawan, mantan Sekretaris Dishub Khairul Rijal.

Dari pihak swasta, yakni, Budi Santika (Direktur Komersial PT Manunggaling Rizki Karyatama Telnics) atau PT Marktel serta petinggi perusahaan PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) dan PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Sony Setiadi Benny, dan Andreas Guntoro.

Beberapa waktu lalu, KPK memeriksa intensif Ema Sumarna, mantan Sekda Kota Bandung dan empat anggota DPRD Kota Bandung. Mereka diperiksa terkait kasus korupsi Bandung Smart City.

(Robi)

Tinggalkan Balasan