Jakarta, LINews – KPK menyita ponsel dan buku catatan milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga handphone (HP) staf Hasto bernama Kusnadi berkaitan dengan perkara Harun Masiku. Apa yang telah ditemukan penyidik dalam penyitaan barang tersebut?
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan penyidikan kasus Harun Masiku masih berjalan. Dia mengaku pihaknya belum bisa membeberkan hasil analisis barang-barang milik Hasto dan Kusnadi yang telah disita penyidik.
“Penyidikan masih berjalan. Jadi materi dimaksud belum bisa dibuka ke publik,” kata Tessa saat dihubungi, Selasa (2/7/2024).
Ponsel dan buku catatan milik Hasto disita penyidik KPK saat Sekjen PDIP itu diperiksa pada Senin (10/6). Hasto saat itu diperiksa sebagai saksi untuk kasus Harun Masiku.
PDIP mengatakan catatan yang disita KPK merupakan buku catatan partai. Buku itu memuat strategi PDIP dalam menghadapi Pilkada 2024.
Tessa mengatakan barang bukti yang disita dari Hasto dan Kusnadi saat ini masih ditelaah penyidik. KPK juga terbuka mengembalikan barang bukti tersebut jika tidak berkaitan dengan kasus Harun Masiku.
“Masih dianalisa oleh penyidik. Sudah menjadi kewenangan penyidik bila alat bukti dimaksud digunakan dalam perkara yang sedang ditangani atau dikembalikan karena tidak terkait. Kita tunggu saja sama-sama,” jelas Tessa.
Penyitaan yang dilakukan penyidik KPK terhadap barang-barang milik Hasto dan Kusnadi mendapatkan perlawanan dari PDIP. Tim hukum PDIP telah melaporkan penyidik KPK yang melakukan penyitaan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Tim hukum PDIP pada Senin (1/7) juga telah menggugat penyidik KPK ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Mereka mempersoalkan buku catatan partai yang turut disita oleh KPK.
(Robi)
