Surabaya, LINews – Penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan di Surabaya terkait kasus suap ijon dana hibah yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak. Kali ini, penyidik KPK mendatangi Kantor Pemprov Jatim. Mereka menggeledah ruangan kerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan beberapa bawahannya kurang lebih 7 jam.
Satriyo salah satu staf di Sekretariat Setdaprov Jatim menyebut, petugas KPK sudah berada di Kantor Pemprov Jatim sejak siang tadi.
“Kalau nggak salah sejak jam 13.00 WIB kurang tadi,” katanya, Kamis (22/12/2022).
Menurutnya, ada sejumlah ruangan yang diperiksa penyidik KPK sejak siang tadi, di antaranya beberapa biro mulai Biro Perekonomian, hingga Biro Kesra.
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono saat dikonfirmasi menduga kedatangan penyidik KPK terkait pengembangan kasus Sahat. Yakni untuk mengumpulkan bukti-bukti.
“Ya pasti ada hubungannya (terkait pengembangan kasus Sahat). Ya soal penggunaannya, anggarannya,” kata Adhy.
Adhy mengaku penyidik KPK juga meminta izin ke dirinya meminjam ruang kerja Sekdaprov Jatim untuk proses penyidikan.
“Saya nggak ditanya, mereka izin meminjam ruangan saya. Saya nggak tahu jumlahnya,” tambahnya.
Pantauan LINews di lokasi, penyidik KPK keluar dari ruang kerja Sekdaprov Jatim Adhy Karyono pukul 19.30 WIB. KPK memang meminjam ruang kerja Adhy.
Keluar dari ruang kerja Adhy, para penyidik KPK terlihat membawa 2 koper besar warna hitam. Selain itu, KPK juga membawa 1 koper kecil. Mereka turun lewat lift dekat lobi utama Kantor Gubernur Jatim.
Ada kurang lebih 7 penyidik KPK yang kemudian memasukkan koper besar itu ke dalam mobil Toyota Innova warna hitam. Mobil itu diparkir di depan lobi utama Kantor Gubernur Jatim.
Ada sejumlah ruangan di Kantor Gubernur Jatim yang telah digeledah Penyidik KPK. Yakni ruang kerja Gubernur Jatim, ruang kerja Wagub Jatim, dan ruang kerja Sekdaprov Jatim.
Khofifah buka suara
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kemudian buka suara terkait penggeledahan tersebut. Khofifah mengaku sudah mendengar kabar tentang penggeledahan tersebut. Dia menghormati sepenuhnya langkah KPK.
“Bagian dari proses yang kita harus hormati semuanya,” tegas Khofifah setelah Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Semeru 2022 di Mapolda Jatim.
Dia menambahkan, Pemprov Jatim akan kooperatif dengan langkah KPK. “Pokoke pemprov menyiapkan data sesuai dengan yang dibutuhkan KPK,” tambahnya.
(Bambang)