KPK Periksa 13 Orang Kasus Pengurusan Dana DAK Kota Tasikmalaya

KPK Periksa 13 Orang Kasus Pengurusan Dana DAK Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya, LINews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 13 orang dari kalangan mantan birokrasi, pengusaha, serta pihak swasta di Markas Polresta Tasikmalaya pada Kamis (24/2/2022).

Pantauan Kompas.com di lokasi, para petugas KPK memanggil dan memeriksa 13 orang tersebut sejak pukul 9.00 WIB sampai sore hari sekitar pukul 14.30 WIB.

Tim KPK memakai mobil Toyota Innova berwarna abu dan hitam, semuanya dengan plat nomor kendaraan wilayah Jakarta.

Keempat mobil tersebut bersama semua tim KPK telah meninggalkan Mako Polresta Tasikmalaya pada Kamis sore.

Tak terlihat jelas ada berapa orang yang dibawa oleh tim KPK. Namun, beberapa saksi hanya diperiksa dalam hitungan menit dan pulang.

Sesuai informasi di lokasi, tim KPK memeriksa 13 orang tersebut di lantai 1 dan 2 Mako Polresta Tasikmalaya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah melakukan pengembangan kasus dugaan korupsi pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2018 di Kota Tasikmalaya.

Hal itu dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri.

“Benar hari ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi TPK dugaan korupsi pengurusan Dana DAK 2018,” paparnya.

Daftar orang yang diperiksa

Berikut 13 orang yang sudah menjalani pemeriksaan:

Gilang Rajab, Komisaris PT Raga Karya Permata

Iman Handiman, Komisaris PT Abadi Haruman Jaya

Imat Ruhimat, Direktur Utama PT Indah Permai Agung

Tatang Syamsudin, Direktur Utama PT Jaya Sakti Alam Mandiri

Muhammad Ilyas, Direktur PT Abadi Haruman Jaya

H. Budi Budima, Mantan Walikota Tasikmalaya

R. Djoko Poerwanto, Pegawai BUMN dan Kepala Cabang Bank Mandiri Kota Tasikmalaya

Sholahuddin, Wiraswasta

Tarlan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Tasikmalaya tahun 2017

Wasisto Hidayat, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya (2006-sekarang) sekaligus Kepala Inspektorat Kota Tasikmalaya (Maret 2018–sekarang).

Asep Budi Sualaeman, Direktur CV Proklamasi

Hj. Ai Erna Susant, Direktur Utama PT Abadi Haruman Jaya

Elis Mulyani, Direktur PT RAGA KARYA PERMATA.

KPK sudah menetapkan beberapa orang menjadi tersangka. Namun, KPK belum merilis siapa saja para tersangka pada kasus dugaan korupsi DAK Kota Tasikmalaya tahun 2018 tersebut. (Red/Rahmat)