KPK Telaah Laporan MAKI soal Fasilitas Jet Pribadi Kaesang

KPK Telaah Laporan MAKI soal Fasilitas Jet Pribadi Kaesang

Jakarta, LINews – KPK mengundang Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Kaesang Pangarep terkait heboh dugaan penggunaan jet pribadi. Di sisi lain, ada laporan dari masyarakat yang juga berkaitan dengan hal tersebut.

Perihal ini bermula dari unggahan-unggahan di media sosial yang salah satunya dilakukan istri Kaesang, Erina Gudono, yang menampilkan foto jendela pesawat ketika hendak ke Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan studi. Jendela pesawat itu menarik perhatian publik lantaran tidak serupa dengan pesawat-pesawat komersial.

Di sisi lain ada pula video menampilkan pesawat jet pribadi yang baru saja ditumpangi sosok yang diduga Kaesang dan Erina. Kehebohan ini mengerucut dan dikomentari banyak pihak hingga setidaknya sampai saat ini ada dua pengaduan masyarakat di KPK, yaitu dari Ubaidillah Badrun dan Boyamin Saiman. Ubaidillah diketahui sebagai dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sedangkan Boyamin adalah koordinator dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

Ubaidillah hadir langsung ke KPK pada Rabu, 28 Agustus 2024. Apa katanya?

“Kami datang ke sini karena melihat informasi secara valid bahwa putra Presiden, namanya Kaesang Pangarep, itu menunjukkan gaya hidup mewah dengan menaiki private jet. Kalau harga sewa miliaran rupiah itu adalah peristiwa yang tidak wajar atau hal-hal yang tidak wajar dalam kehidupan mewah itu,” kata Ubaidillah.

Sedangkan Boyamin menyertakan dokumen kerja sama salah satu perusahaan dengan Pemkot Solo ke KPK. Dia mengaitkan posisi kakak Kaesang, yaitu Gibran Rakabuming Raka, yang pernah menjadi Wali Kota Solo.

“Hari ini saya telah mengirimkan dokumen MoU antara Pemkot Solo yang ditandatangani Gibran Rakabuming Raka pada 23 April 2021, isinya adalah perjanjian kerja sama pengembangan UKM di Solo,” kata Boyamin.

Lalu apa kaitannya dengan kehebohan jet pribadi?

“Nah, kenapa Kaesang kok dikaitkan dengan Gibran? Ya karena irisannya di situ. Apa pun itu, Kaesang adiknya Gibran. Dan diduga pesawat itu kan juga terkait. Nah, sehingga ini yang saya semangat saya hanya membantu KPK untuk memperjelas perkara ini, apakah ada gratifikasi atau tidak. Kalau tidak ya sudah clear dan sebenarnya saya berharap selain KPK aktif juga sebenarnya Kaesang juga aktif segera pulang dan datang ke KPK menjelaskan ini semua,” tutur Boyamin.

KPK Undang Kaesang Klarifikasi

Mengenai laporan-laporan itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata angkat bicara. Menurutnya, laporan itu akan ditelaah lebih dulu.

“Nah nanti mekanismenya di KPK laporan masyarakat akan ditelaah oleh Direktorat PLPM. Hasil telaahnya itu tidak harus ke penindakan, bisa ke pencegahan, bisa ke Korsup, bisa ke Deputi di Permas. Jadi sesuai dengan hasil telaah nanti siapa yang akan menindaklanjuti itu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

(Robi)

Tinggalkan Balasan