KPU Kabupaten Bandung Terima 2,7 Juta Kotak Suara

KPU Kabupaten Bandung Terima 2,7 Juta Kotak Suara

Bandung, LINews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung sudah menerima 2,7 juta surat suara lebih untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Kotak surat suara itu untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung pada 27 November 2024.

“KPU Kabupaten Bandung telah menerima surat suara jenis pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung dengan jumlah 2.733.603 lembar dari percetakan PT Gramedia, Kabupaten Sumedang,” kata Kepala Bagian (Kabag) Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Bandung Dheny Irawan, Selasa (22/10).

Menurut Dheny, jumlah surat suara pilkada tersebut sesuai dengan kebutuhan KPU Kabupaten Bandung. Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.664.172 pemilih ditambah sejumlah 2,5 persen cadangan dari jumlah DPT tersebut.

Surat suara tersebut, kata dia, akan dilakukan proses sortir dan lipat setelah surat suara dari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar tiba di gudang penyimpanan KPU 28 Oktober 2024.

“Kebijakan sementara dari KPU Kabupaten Bandung untuk proses sortir lipat ini akan menunggu terlebih dahulu surat suar gubernur dan wakil gubernur. Jadi nanti kita lakukan serentak proses sortir lipatnya,” ujarnya.

Dheny menyebut KPU Kabupaten Bandung akan melibatkan sebanyak 700 orang petugas untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024.

“Secara prinsipnya petugas sortir lipat kami menjamin tidak berafiliasi dengan salah satu partai politik atau pasangan calon ya, kemudian juga bisa membaca, bisa menulis, bisa berhitung, dan tidak buta warna,” jelasnya.

Selain surat suara, KPU Kabupaten Bandung telah menerima sejumlah logistik, yakni 11.780 kotak suara, 70.308 kabel pengikat (cable ties), 281.794 segel dan 23.436 bilik suara. Dia menargetkan seluruh logistik Kabupaten Bandung sudah rampung pada akhir Oktober 2024.

Seluruh logistik tahap satu yang telah sampai di gudang KPU itu, tambah dia, akan disimpan di gudang yang dijaga ketat petugas kepolisian dengan pengamanan kamera pemantau 24 jam.

“Sama seperti Pemilu kemarin, gudang kami memiliki CCTV yang langsung terhubung dengan KPU RI,” tandasnya.

(Arus)

Tinggalkan Balasan