KSAD: Kemungkinan Relokasi Gudang Amunisi

KSAD: Kemungkinan Relokasi Gudang Amunisi

Bogor, LINews – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi seusai kebakaran terjadi di gudang amunisi Kodam Jaya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu yang akan dibahas ialah kemungkinan relokasi.

“Ya ada, kemungkinan semua adalah, pasti ada, nanti jadi hasil evaluasi,” kata Maruli dalam konferensi pers di Gudmurah, Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).

Dia mengatakan lokasi untuk gudang amunisi itu sudah ada sejak 1987. Sementara, katanya, gudang yang terbakar dibangun pada 2000.

“Sebetulnya kan yang merapat itu kan perumahan, kita dari zaman dulu sudah ada di sini, gitu. Itu sama lah, semua kompleks-kompleks militer tuh akhirnya jadi mendekat masyarakat tapi dengan kondisi itu ya kami nanti akan evaluasi lagi,” ujarnya.

“Secara keamanan kita sudah cukup bagus, nanti kita lihat lagi, mungkin itu dari segi gangguan, atau risiko-risiko lain kita akan evaluasi,” sambungnya.

Dia juga mengatakan kebakaran itu bukan karena faktor manusia. Dia menduga ada gesekan atau amunisi yang tiba-tiba terjatuh di dalam gudang hingga menyebabkan amunisi lain meledak.

“Nggak, nggak (human error). Ya itu bahan campuran itu bisa menyebabkan api, gesekan segala macam, mungkin karena tua atau tiba-tiba ada yang jatuh,” ucapnya.

Maruli mengatakan gudang itu berisi amunisi yang sudah kedaluwarsa. Menurutnya, amunisi itu sedang proses perhitungan dan pemeriksaan lebih lanjut sebelum dimusnahkan setelah Lebaran mendatang.

Maruli mengatakan ada 10 gudang yang ada di Gudmurah, Bogor. Dia mengatakan kebakaran hanya terjadi di gudang nomor 6.

“Cuma satu yang (terbakar) karena ini terpisah. Ada 10 gudang, yang terbakar gudang 6. Ya amunisi untuk didisposal di situ semua,” ujar Maruli.

Dia mengatakan pihaknya juga akan mengevaluasi soal penyimpanan amunisi yang sudah kedaluwarsa. Menurutnya, jenis amunisi akan dipisah saat proses penyimpanan.

“Tadinya disatukan yang mau akan didisposal, jadi karena berbagai macam jenis kita akan evaluasi berbagai jenis-jenis, pilah-pilah lagi. Jadi yang lain memang kita sudah desain kalau ini ada apa-apa ini nggak kena,” ujarnya.

Kebakaran di gudang amunisi Kodam Jaya terjadi pada Sabtu (30/3). Api padam pada Minggu (31/3) dini hari. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan tak ada korban akibat peristiwa itu.

(Mon)

Tinggalkan Balasan