Alor, LINews – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Alor, Abdul Madjid Nampira mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon bupati atau bacabup Alor pada Pilkada 2024 mendatang di Partai Amanat Nasional (PAN) dan Perindo.
Usai pendaftaran pada Senin 8 April lalu, Abdul Madjid Nampira menegaskan, maraknya isu politik identitas yang tengah di bangun di kalangan masyarakat, tidak membuatnya gentar.
Madjid menegaskan, dirinya hadir bukan untuk kepentingan agama melainkan membawa perubahan bagi Kabupaten Alor.
“Saya tidak datang untuk kepentingan agama. Saya datang hanya ingin membangun Kabupaten Alor bersama kita semua. Urusan agama biarlah tokoh agama yang mengurusi. Saya tidak merasa saya minoritas. Saya datang dari kumpulan kita semua, punya niat dan visi misi yang sama untuk membangun Alor,” tegas Madjid saat ditemui.
Menurutnya saat ini banyak perubahan terjadi di daerah lain bahkan di negara lain. Perubahan inilah yang mendorongnya maju sebagai Bacalon Bupati Alor.
Bagi Madjid potensi yang ada di Alor harus dimanfaatkan dengan baik.
“Sekarang ini banyak terjadi perubahan besar di luar, baik di daerah lain maupun di negara lain. Fenomena perubahan yang besar, maka kita harus memikirkan tentang perubahan. Perubahan yang saya maksud adalah kaitannya dengan membuka wawasan berpikir kita, untuk menerima siapa saja yang punya niat visi dan misi yang sama untuk membangun Alor yang lebih baik,” ungkapnya.
(Titus)