Sukabumi, LINews – Bentrokan antaranggota geng motor kembali pecah di Jalan Pelda Suryanta, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Selasa (26/4/2022) malam. Bentrokan terjadi antara geng motor Brigez yang sedang menggelar aksi bagi-bagi takjil dengan geng motor XTC yang tiba-tiba berkonvoi ke lokasi.
Seorang saksi mata, Faruk (19) mengatakan, saat itu kelompok Brigez sedang aksi bagi-bagi takjil. Tiba-tiba ada sekitar 10 motor dari geng motor lain beratribut XTC datang. Akibatnya, terjadi tawuran di depan lapangan futsal.
Anggota Brigez lain yang berada di dalam lapang futsal pun berdatangan hingga bentrok semakin parah. Faruk menyebutkan, kelompok lain yang datang menyerang ada yang membawa senjata.
“Yang datang itu langsung nyerang, turun sekaligus. Yang di dalam lapang futsal turun semua. Terus tawuran. Di sini sorenya bagi-bagi takjil. Sudah ada polisi datang langsung bubar semua. Sebagian ada yang diam di lapang futsal. Kebanyakan itu bukan warga sini. Kalau orang sini paling cuma 10 orang lah,” kata Faruk.
Pascabentrokan tersebut, polisi menangkap 127 anggota geng motor dan 61 unit sepeda motor milik kedua belah pihak. Sebanyak 13 anggota geng motor yang diamankan adalah perempuan. Beberapa masih di bawah umur. Seluruh anggota geng motor berikut sepeda motornya diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, petugas melakukan tes urine kepada 127 anggota geng motor tersebut dan hasilnya 40 orang terindikasi positif mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang. (Rus)