Tasikmalaya, LINews – Maraknya aksi geng motor meresahkan masyarakat di Tasikmalaya hangat diperbincangkan oleh beberapa tokoh masyarakat.
Pasalnya, menjelang akhir tahun ini beberapa orang sudah menjadi korban keberutalan geng motor yang ada di wilayah hukum tasikmalaya seperti halnya beberapa video berdurasi pendek yang sempat viral di beberapa media sosial, yang kejadiannya berlokasi di wilayah hukum Tasikmalaya Kota.
Selaku Dewan Pembina DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Ketua DPW Ormas BRIGEZ Kabupaten Tasikmalaya Dadan Jaenudin mengatakan, Terkait ramainya yang terjadi geng motor saat ini jangan dianggap hal kecil, karna ini bencana moral dan sosial untuk generasi anak bangsa.Pendapat saya harusnya semua pihak terkait harus turun tangan, diantaranya yaitu, Dinas Sosial,Tokoh Agama, Organisasi Kepemudaan serta semua sektor yang ada di wilayah Tasikmalaya,” .tandas Dadan kepada awak media di kantor DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (28/12/2023).
“Jangan sampai anak muda sebagai generasi bangsa hancur karna kesalahan dalam pergaulan dan cara berpikir mereka tentang mencari jati diri, pendapat saya mereka melakukan seperti itu hanya mencari jatidiri dalam tingkah, berpikir dan wadah yang salah,” Tegasnya.
Ia mengatakan ,demi kemanusiaan dan menyelamatkan generasi anak bangsa maka pemerintah harus lebih memprioritaskan dalam penanganan hal yang terjadi sekarang ini. Karena peran penting keluarga adalah kunci utama dalam mendidik guna menjaga anaknya dalam pergaulan anak diluar rumah.
“Keluarga menjadi kunci utama dalam mendidik , karena keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan manusia dimana seorang anak belajar dan menyatakan diri sebagai anggota dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya, maka dari itu keluarga menjadi pendidik sekaligus pelindung agar anak terhindar dari pergaulan yang bebas,” Pungkas Dadan.
