Mardan Eriansyah : Hentikan Sindiran, Bupati Harus Hormati Mantan Bupati

Tapanuli, LINews – Aktivis Pemerhati Pembangunan dan Kebijakan Mardan Eriansyah Siregar,S.Sos mengatakan, bahwa dirinya prihatin dengan berita baru-baru ini tentang Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) mengeluarkan Statement di sebuah media nasional (27/08/2022) seputar “Matahari”di Tapsel harus satu, karenanya Islam tak mengenal ada dua imam sekaligus dalam Shalat berjamaah serta bayangkan bila ada dua “imam” dalam pemerintahan, naudzubillah min dzalik, apa kata “makmum”? Pasti salah dan bahan olokan,” ucapnya kepada LINews, Senin (29/8/2022).

Beberapa statement tersebut memiliki beberapa tafsir dan diskusi yang tidak sehat di kalangan masyarakat,” jelas Mardan.

Beberapa aktivis penggiat pembangunan mentafsirkan bahwa adanya dugaan ketidaksenangan Bupati Tapsel kepada mantan Bupati Tapsel yang konon katanya masih memiliki pengaruh yang sangat kuat di jajaran birokrasi. Tafsir lainnya, seolah-olah Bupati juga diduga tidak senang dengan Wakil Bupati dalam peran pembangunan di Kabupaten Tapsel.

Wacana yang di kemukakan Bupati Tapsel seharusnya tidak perlu, dan bisa menimbulkan kegelisahan dan prasangka.

Selanjutnya, Mardan mengatakan, bahwa peran mantan Bupati Tapsel , Syahrul M Pasaribu sebagai Bapak Pembangunan di Tapsel selalu dikenang rakyat dan harus terus berkontribusi pada pembangunan Tapsel karena beliau mesih sehat.

“Intinya, jangan seperti pribahasa jadi anak kucing , ketika besar menjadi harimau yang menerkam induk sendiri,” pungkas Mardan.

Sekedar masukan untuk bapak bupati Tapsel Dolly Pasaribu, seharus bapak fokus membuat inovasi pembanguan. Yang terkonsep apik, karena rakyat sudah melihat dua Tahun kepemimpinan yang dijalankan secara tunggal, belum lagi dirasakan rakyat manfaatnya.

Selanjutnya Mardan eriansyah Siregar Menambahkan 2 hal, yakni :
1. Bupati Tapsel Dolly Pasaribu harus kolaboratif , jangan cengeng dengan statement sindiran terhadap peran mantan bupati, karena peran mantan bupati itu adalah proporsional.
2. Bupati juga harus mampu mengimplementasikan tagline pemerintahan pusat tentang kolaboratif dan harus mampu mengajak dan memerankan wakil bupati dalam perencanaan dan mengimplementasi pembangunan.

Jika dari 2 hal ini mampu dilakukan, maka Tapsel Maju Sehat, Cerdas , sejahtera akan terwujud,” tutupnya. (Hotmatua S)