Masa Jabatan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Berakhir 5 September

Masa Jabatan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Berakhir 5 September

BANDUNG, LINews – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakilnya Uu Ruzhanul Ulum, siang tadi menghadiri rapat paripurna DPRD diakhiri masa jabatannya.

Kegiatan rapat itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat. Diketahui, jabatan dua pimpinan di Jabar itu akan habis pada tanggal 5 September, mendatang.

“Hari ini intinya pengumuman akan dikirim surat pemberhentian saya sebagai Gubernur Jawa Barat, pemberhentian Pak Uu sebagai Wakil Gubernur Jabar,” kata Ridwan Kamil di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (1/8).

Ia menuturkan, selama memimpin wilayah Jabar dalam waktu 5 tahun, masih banyak hal yang memmbuatnya belum puas, salah satunya adalah transportasi publik terutama di Bandung Raya.

Terkait dengan transportasi publik, Ia menilai mayoritas pengerjaan proyek harus dikerjakan oleh Pemerintah Pusat sebab anggaran yang dimiliki pemerintah daerah terbatas.

“Mungkin transportasi publik perlu kami berikan dorongan lebih jauh karena tidak mudah, sebab organisasinya juga baru dibentuk, khususnya Bandung Raya,” ujarnya.

Sementara itu, hal lain yang membuatnya puas ialah meniadakan jumlah desa tertinggal di Jabar dan juga melakukan reformasi birokrasi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Selain itu, adapula pencapaian lain ialah membuat Pemprov Jabar diganjar ratusan penghargaan.

“Tapi, dua terbesar itu (desa tertinggal dan reformasi birokrasi), dan juga menjaga ekonomi Jabar terbaik di Indonesia juga investasi menandakan kami fokus dan mengawal proyek infrastruktur besar,” jelasnya.

Menurutnya, ia puas sebab sejumlah proyek infrastruktur strategis telah rampung dikerjakan di masa kepemimpinannya, seperti Tol Cisumdawu, kereta cepat Jakarta Bandung, hingga Bandara Kertajati.

Di sisa masa jabatannya yang tinggal satu bulan, katanya, masih ada sejumlah fasilitas layanan publik yang akan segera diresmikan, salah satunya Situ Bagendit.

“Masih ada persiapan peresmian Situ Bagendit dan kerja lainnya yang masih jadi semangat kami di sisa sebulan terakhir,” ucapnya.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada warga Jabar atas berbagai kekurangan yang dirasakan selama memimpin Jabar.

Mantan Wali Kota Bandung itu juga memohon doa agar langkah karirnya ke depan setelah melepas Jabar bisa dilancarkan.

“Pada masyarakat Jabar tentunya kami memohon maaf lahir dan batin kalau selama 5 tahun ada kekurangan dan kekhilafan, kami sudah bekerja keras, walaupun mungkin hasilnya tidak semua sesuai dengan harapan,” ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, mengatakan surat pengumuman pengusulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubenur Jabar kemungkinan akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri dalam waktu dekat ini.

(Red)

Tinggalkan Balasan