Masjid Istiqlal Gelar Salat Gerhana Bulan Total

Masjid Istiqlal Gelar Salat Gerhana Bulan Total

Jakarta, LINews – Masjid Istiqlal Jakarta menggelar salat Gerhana Bulan Total atau Salat Khusuf. Imam Salat Khusuf dipimpin Ahmad Muzakkir Abdurrahman.

Pantauan di lokasi, Selasa (8/11/2022) salat Gerhana Bulan dimulai pukul 18.25 WIB. Khatib yang bertugas dalam Salat Gerhana di Istiqlal yakni Hasanuddin Sinaga. Kemudian, bilal oleh Saiful Anwar.

Salat Gerhana Bulan Total 8 November di Masjid Istiqlal mengangkat tema ‘Gerhana Sebagian Dari Tanda Kebesaran Allah SWT’. Masyarakat pun tampak khusyuk menunaikan salat.

Baca juga: Melakoni Agenda Kehidupan Sebagai Pelayan Masyarakat

Diberitakan sebelumnya, seperti dilansir situs resmi Pusat Sains Antariksa LAPAN, pada tanggal 8 November 2022 akan ada fenomena langka yakni gerhana bulan total. Gerhana bulan total 8 November 2022 menjadi gerhana bulan total terakhir yang terjadi sepanjang tahun 2022.

Untuk diketahui, penampakan gerhana bulan total cenderung berwarna kemerahan yang disebabkan oleh hamburan Rayleigh, yakni pembiasan sinar matahari secara selektif oleh atmosfer bumi. Gerhana bulan total dapat pula berwarna merah kusam hingga kecoklatan jika kualitas udara di lokasi pengamatan bersih dari debu.

Baca Juga: Penerbangan Umrah di Bandara Kertajati Majalengka Ditunda

Imbauan Kemenag soal Gerhana Bulan Total 8 November 2022

Perihal fenomena gerhana bulan total 8 November 2022, Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Islam untuk melakukan shalat gerhana atau salat khusuf. Ditjen Bimas Islam menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag agar menginstruksikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: 4 Terdakwa Kasus 1 Ton Sabu Dituntut Hukuman Mati

“Pelaksanaan shalat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” kata Kamaruddin.

“Kami juga mengimbau masyarakat memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa,” tuturnya.

(Arya)