Tapsel, LINews – Masyarakat Angkola Timur (Angtim) menyatakan tetap menaruh harapan besar kepada Bupati Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, untuk membawa Kabupaten Tapanuli Selatan (Kab Tapsel) ke arah yang lebih baik.
“Meski keuangan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) tahun ini sedang sulit, namun kami solid bersama pak Gus dan pak Jafar untuk mewujudkan cita-cita Kab Tapsel “Kembali Bangkit,” tegas tokoh masyarakat Kecamatan Angkola Timur, Nurdin Napitupulu.
Komitmen ltu disampaikannya pada Safari Ramadhan Pemkab Tapsel di Kelurahan Pargarutan Kecamatan Angkola Timur yang dipimpin oleh Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, serta diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Sofyan Adil, para pejabat Kab Tapsel dan perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sabtu (22/3/2025) malam.
Menurut Nurdin, dalam menghadapi kondisi sulit seperti sekarang ini bagi seorang figur seperti Gus Irawan bukan perkara baru. Penilaian itu berkaca dari rekam jejak Gus Irawan, yang pernah memimpin lembaga keuangan yang nyaris kolaps.
“Saya pernah baca histori pak Gus Irawan saat dipercaya menjadi Dirut PT. Bank Sumut. Beliau sukses menormalkan kembali kondisi keuangan Bank daerah itu. Artinya, beliau punya karakter leadership yang kuat meski di tengah keadaan sulit bahkan genting sekalipun,” yakinnya.
Kolaborasi dan semua potensi yang ada pada Bupati Gus Irawan dengan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin, Nurdin yakini, akan bisa membawa Kab Tapsel keluar dari masa sulit itu, hingga menghadirkan akselerasi pembangunan seperti ketika Kab Tapsel dipimpin Bupati H. Syahrul M Pasaribu.
“Kami tetap optimis pada saatnya nanti pembangunan di Kab Tapsel khususnya di Kecamatan Angkola Timur terhadirkan. Di sela itu, kami tetap berharap Pemkab Tapsel dapat mengatasi permasalahan yang mendesak di daerah kami,” ujarnya.
Harapan Nurdin ini menggambarkan beberapa hari lalu akibat curah hujan yang tinggi, irigasi di Pargarutan Julu yang sudah jebol dua tahun lalu dan belum ada perbaikan, tentu kini kondisinya semakin rusak parah.
“Kami sangat berharap perbaikan irigasi yang sudah lama rusak diberbagai desa di Angkola Timur akibat bencana alam dua tahun terakhir dan sampai kini belum ada perbaikan, dan solusinya harus cari karena berpengruh terhadap program ketahanan pangan,” pintanya.
Heriansyah, anggota DPRD Kab Tapsel yang juga hadir dalam acara tersebut menyebut bahwa keuangan Kab Tapsel tahun 2025 memang tengah dalam kondisi sulit akibat tingginya peningkatan Belanja Pegawai.
Ini disebabkan pertambahan ASN dan PPPK di tiga tahun terakhir yang berjumlah 3000 orang lebih dan CPNS 249 orang, sehingga memaksa Pemkab Tapsel melakukan penggeseran anggaran pembangunan sekitar Rp.200 Miliar untuk pertambahan Belanja Pegawai karena pada tahun 2024 peningkatannya sebesar Rp.77 Miliar.
“Padahal, kalau besaran anggaran gaji pegawai tahun ini tidak mencapai Rp.739 Miliar, maka uang pertambahan Rp.200 Miliar itu tentu dapat digunakan untuk pembangunan di tengah masyarakat,” terang Anggota DPRD dari Dapil 1, Kecamatan Sipirok, dan Angkola Timur.
Pembengkakan anggaran Belanja Pegawai yang berdampak berkurangnya belanja pembangunan atau belanja modal secara signifikan, diperberat lagi karena adanya pemotongan dana transfer pusat ke daerah sebesar Rp.113 Miliar sebagaimana Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.29 tahun 2025.
“Namun, sepanjang rakyat tetap kompak dan bersatu, Kab Tapsel yang dipimpin Bupati Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin dapat melewati kondisi sulit ini sehingga cita-cita menuju Kab Tapsel Kembali Bangkit dapat diwujudnyatakan,” ujar Heriansyah meyakinkan msyarakat.
Menanggapi semua itu, Wakil Bupati Kab Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga yang juga merupakan pengelola Pesantren Darul Mursyid itu membenarkan apa yang telah disampaikan tokoh masyarakat dan anggota DPRD Kab Tapsel itu.
“Struktur APBD tahun anggaran 2025 ini memang sangat tidak ideal, dan untuk anggaran belanja pembangunan atau Belanja Modal untuk rakyat sangat sedikit. Hanya 5,80 persen dari keseluruhan belanja,” terang Jafar.
Namun ditegaskannya, dirinya bersama Bupati Gus Irawan tidak akan menyerah begitu saja apalagi sampai berpangku tangan menghadapi situasi tersebut. Penghematan anggaran pun disepakati, seperti tidak akan membeli mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati termasuk akan melakukan rasionalisasi APBD tahun 2025 ini.
Keduanya sepakat akan lebih rajin dan gencar menggiring anggaran program pembangunan yang tersedia di pemerintah pusat dan provinsi, untuk dapat digiring ke Kab Tapsel agar jumlah pembangunan tidak terlalu sedikit yang dinikmati masyarakat.
Ia pun berterimakasih atas kepercayaan dan harapan tinggi kepada Pemkab Tapsel, sekaligus menyampaikan salam Bupati Gus Irawan kepada masyarakat Angkola Timur yang tidak bisa hadir karena masih berada di luar kota.
“Mohon dukungan dan doanya agar kami selalu amanah memimpin Kab Tapsel lima tahun ke depan. Semoga Kab Tapsel Kembali Bangkit seperti yang kita cita-citakan bersama dapat kita wujudkan secara bertahap dan berkesinambungan,” harapnya.
Di penghujung acara, Wakil Bupati Jafar Syahbudin menyerahkan zakat ASN Kab Tapsel kepada 40 orang mustahik, kemudian Wabup Tapsel bersama Sekda Sofyan Adil juga menyerahkan bantuan ambal sajadah masjid.
Acara Safari Ramadan 1446 Hijriah Pemkab Tapsel turut dihadiri oleh Mantan Bupati Kab Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu, pimpinan otobus CV. Sampagul, Sarben Harahap, tokoh agama, dan tokoh masyarakat serta masyarakat Angkola Timur.
(Hotmatua)