Jakarta, LINews – KTT ASEAN ke-43 yang dilaksanakan di Jakarta, Indonesia, 5-7 September 2023 menjadi sorotan media asing. Pasalnya, ASEAN merupakan salah satu wilayah paling berkembang di dunia, dan memiliki mitra-mitra yang besar.
Media Reuters merupakan salah satu yang seringkali melaporkan langsung perhelatan tingkat tinggi ini, termasuk kemungkinan agenda yang akan dibahas. Terbaru, media itu melaporkan Myanmar, yang sedang dilanda kudeta dan koflik kekuasaan berdarah, kemungkinan akan menyerahkan presidensi ASEAN 2026 kepada Filipina.
“Filipina akan mengambil alih kepemimpinan ASEAN pada tahun 2026,” kata Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn kepada media itu, Selasa (8/6/2023).
ASEAN sendiri telah menyepakati konsensus lima poin perdamaian yang disepakati tak lama setelah junta militer merebut kekuasaan melalui kudeta tahun 2021. Namun belum ada tindak lanjut yang nyata terkait lima poin tersebut.
Selain Reuters, media yang berbasis di Doha, Al Jazeera, ikut melaporkan terkait ASEAN. Kantor berita itu menyoroti tentang langkah Timor Leste untuk bergabung sepenuhnya dengan ASEAN.
“Kami berada di jalur yang tepat untuk bergabung dengan ASEAN dan bekerja keras dengan ASEAN dan mitra lainnya untuk menerapkan peta jalan. Preferensi bagi kami adalah bergabung pada tahun 2025, yang memberi kami waktu dua tahun untuk mencapai tonggak sejarah yang ditetapkan dalam peta jalan yang diadopsi oleh para pemimpin ASEAN,” kata Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, kepada media itu.
Sementara itu, Associated Press juga mengambil pemberitaan terkait KTT ASEAN. Kantor berita yang berbasis di New York itu menyoroti kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris untuk menegaskan komitmen Presiden Joe Biden dalam membangun kemitraan di Indo-Pacific.
“Harris telah menjadikan aliansi dan kemitraan kita di Indo-Pasifik sebagai bagian penting dari agendanya sebagai wakil presiden,” kata Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.
(Vhe)
