Agustinus Sarifin yang akrab di panggil Gusti memiliki pengalaman yang menguras air mata, sehingga dia bercita-cita untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat di desa ataupun di kota, termasuk pelosok negeri.
Karena pengalaman nya itu dia bertekad untuk membuka apotek yang nantinya membidik daerah pedesaan agar masyarakat yang ada di pelosok terpenuhi kebutuhan obat-obatan.
Saat ini Gusti Sudah membuka apotek PEDULI di beberapa kota di Jawa Tengah, rencananya Gusti akan membuka apotek di dataran flores, daerah kelahiran nya.
Melayani Masyarakat Secara Prima
Menurut wirausahawan muda asal Manggarai Flores itu, meski Apotik Peduli adalah sebuah grup bisnis, tapi pembukaan Apotek Peduli Cabang Semarang tidak semata-mata untuk mencari keuntungan.
Namun, lebih dari pada itu, Apotik Peduli Cabang Semarang hadir untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan obat obat untuk kesehatan.
“Sebab filosofi dari Peduli Group adalah memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,’ imbuh Gusti.
Misi khusus, mendidik calon apoteker
Gusti menambahkan, misi khusus dari pembukaan Apotik Peduli Semarang adalah menyediakan lapangan kerja sekaligus menyiapkan tenaga kerja, khususnya apoteker, yang berkompeten dengan kualitas yang maksimal.
“Melalui pembukaan cabang-cabang Apotek Peduli, group ini ingin menyediakan lapangan kerja sebanyak mungkin bagi angkatan kerja, terutama yang kesulitan mendapatkan lapangan kerja.”
“Bila ditanya mengapa Peduli Group membuka Apotek Peduli di Semarang, dasarnya adalah karena Semarang akan dijadikan tempat para mahasiswa beasiswa kami untuk kuliah menjadi apoteker,” katanya.
Gerakan beasiswa untuk mahasiswa calon apoteker, Gusti melanjutkan, akan ditangani khusus oleh sebuah lembaga yang bernama Peduli Foundation.
Peduli Foundation bekerja sama dengan beberapa kampus Farmasi di Semarang untuk mendidik para kaum muda yang berminat dan merasa terpanggil untuk melayani masyarakat melaui profesi apoteker.
“Nah, sembari kuliah para mahasiswa yang mendapat beasiswa itu akan magang di Apotek Peduli Semarang itu. Selain mereka belajar hal hal terkait keahlian mereka juga akan belajar kultur dan filosofi Apotek Peduli di Apotek Peduli di Semarang.”
Masa kuliah sambal bekerja itu menjadi semacam proses pembentukan karakter dari para calon apoteker. Mereka harus dibekali dengan filosofi kemanusiaan dalam proses pelayanan terhadap sesama.
‘Filosofi itu harus mereka pahami, hayati dan implementasikan saat mereka bekerja sebagai apoteker di cabang-cabang Apotek Peduli nantinya,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Deputy General Manager PT. SECOM Indonesia itu dengan nada tegas.
Untuk maksud itu, katanya lagi, ke depan, Peduli Group akan membuka beberapa cabang lagi di Kota Semarang.
“Selain itu, kami akan terus membuka cabang-cabang lainnya. Terutama di Flores. Di pedalaman Flores kami akan terus membuka Apotek,” tutupnya. (Red)