Bogor, LINews – Iduladha yang juga dikenal dengan Hari Raya Kurban merupakan salah satu hari raya umat muslim di seluruh dunia. Iduladha diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah.
Peringatan Iduladha berkaitan dengan kisah hidup Nabi Ibrahim yang diberi ujian sangat berat oleh Allah Swt. untuk menyembelih anaknya, Ismail. Namun Nabi Ibrahim tetap tegar menerima ujian itu.
Untuk itu, Iduladha merupakan kesempatan terbaik untuk menghayati suatu peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Ibrahim. Yakni harus ikhlas merelakan apapun yang paling berharga dalam hidupnya.
Demikian disampaikan Ketua LBH Paluta sekaligus Presiden Mahkamah Keadilan Banua Sanjaya Hasibuan SH,.MH memaknai peringatan Hari Raya Iduladha.
“Momentum Iduladha diharapkan bisa mengajak bangsa ini untuk mengambil tauladan dari kisah Nabi Ibrahim beserta keluarga,” kata Banua.
Dia pun meminta pejabat di Indonesia juga bisa meneladani kisah Nabi Ibrahim. Salah satunya berkorban membantu rakyat dengan setulus hati, sesuai sumpah jabatannya. Bantuan ini diyakininya sangat diperlukan rakyat.
Dia yakin, apabila hal itu diterapkan oleh semua lapisan pejabat, maka kesejahteraan masyarakat akan dengan mudah bisa dicapai. Rakyat yang sejahtera juga menandakan keberhasilan pemerintah.
“Para pejabat pemilik kekuasaan negara, hendaknya berkorban membantu rakyat setulus hati dengan kebijakan yang adil serta kebijaksanaan yang memenuhi rasa keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, kisah ini juga mengajarkan kepada kita untuk mengembangkan kesadaran dan kesalehan sosial serta melepaskan diri dari sikap egoisme, mereka yang kaya dengan keleluasaan rezekinya dapat membantu mereka yang membutuhkan.
“Kisah ini harus dijadikan pedoman dalam setiap langkah kehidupan di masa yang akan datang,” katanya.
(Vhe)