Jakarta, LINews – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar menghindari untuk berangkat mudik pada 28 hingga 29 April 2022. Pasalnya, tanggal tersebut diprediksi akan menjadi puncak arus mudik Lebaran 2022.
“Saya mengimbau agar orang-orang yang mudik melakukannya (berangkat) dari tanggal 25 sampai 27 April, menghindari 28 dan 29 sehingga mengurangi padatan yang ada di jalan,” ujar Budi Karya dalam konferensi pers di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (17/04/2022).
Budi Karya menambahkan, meski pemerintah menerapkan tiga rekayasa lalu lintas yakni one way, contraflow, dan ganjil genap di jalan tol, hal ini belum cukup mengurangi kepadatan lalu lintas.
Dia menuturkan, tidak menutup kemungkinan berangkat mudik di tanggal 28-29 April 2022 menyebabkan berbagai kemacetan di beberapa lokasi arus mudik.
“Kami sangat berhati-hati, kita peroleh suatu data bahwa pada tanggal 29 dan 28. Walaupun kita sudah melakukan rekayasa lalu lintas masih terjadi suatu jumlah resiko yang bisa dihadapi,” kata dia.
“Sekali lagi saya mengimbau agar masyarakat melakukan mudik awal,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Budi Karya turut meninjau pelaksanaan mudik di beberapa daerah dengan video conference yang diikuti 24 terminal dan 9 PO, vaksinasi booster kepada 150 driver dan masyarakat. Serta rampcheck bersama 9 orang terdiri dari BPTJ 6 orang dan Dishub DKI 3 orang. (*)
