Ankara, LINews – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membahas tarif baru AS. Sugiono mengatakan pertemuan itu masih menunggu waktu dari AS.
“Ya tergantung kapan diterima,” kata Sugiono saat diwawancara di Ankara, Turki, Kamis (11/4/2025) malam.
Sugiono menyebut permintaan pertemuan diajukan sejak awal Trump dilantik. Namun, kata dia, pertemuan itu juga akan turut membahas soal tarif impor baru AS setelah perkembangan situasi terkini.
“Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump itu beberapa waktu yang jauh sebelum tarif. Dan tentu saja dalam kaitannya dengan hubungan bilateral kedua negara. Dan sekarang ada perkembangan situasi yang kita lihat, kalau dari tim, saya kira sudah ada yang akan juga berangkat di sana,” katanya.
“Ya, dengan perkembangan ini, saya kira itu juga akan dibicarakan. Kita lihat saja nanti,” tambahnya.
Diketahui soal tarif impor AS, Trump baru-baru ini mengumumkan penundaan pengenaan tarif tinggi ke puluhan negara untuk fokus perang dagang dengan China. Trump meningkatkan tarif impor atas barang-barang asal China menjadi 125 persen dari 104 persen, yang berlaku pada Rabu (9/4).
Dikutip dari Reuters, Trump menyebut banyak orang yang tak suka dengan penetapan tarif tinggi terhadap mitra dagangnya sebelum adanya penundaan pengenaan tarif. Pasalnya, kebijakan tersebut berimbas pada keluarnya modal asing triliunan dolar AS, yang menekan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
“Saya pikir orang-orang mulai keluar jalur, mereka mulai marah,” kata Trump dikutip dari Reuters, Kamis (10/4).
(Roy)
