Mercedes-Benz Dikerahkan untuk Dukung Pelantikan Prabowo – Gibran

Mercedes-Benz Dikerahkan untuk Dukung Pelantikan Prabowo – Gibran

Jakarta, LINews – PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia pada Kamis (17/10/2024) menyerahkan 60 unit Mercedes-Benz S-Class kepada pemerintah untuk digunakan dalam acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden akhir pekan ini.

Penyerahan puluhan mobil itu dilakukan oleh CEO PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Roelof Lamberts dan diterima oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama.

Sebanyak 60 unit mobil mewah itu akan digunakan sebagai kendaraan resmi para tamu negara dari tanggal 19 – 21 Oktober, demikian dilansir dari siaran dari Kemensetneg.

“Pelantikan presiden merupakan momen yang bersejarah bagi bangsa Indonesia dan Mercedes-Benz bangga dapat kembali mendukung dan berpartisipasi dalam acara bersejarah ini. Apalagi bulan Oktober 2024 ini kami merayakan 54 tahun hadir di Indonesia,” kata Lamberts dalam acara penyerahan di kantor Kemensetneg, Jakarta.

Roelof juga mengingatkan bahwa lebih dari lima dekade, Mercedes-Benz selalu dipercaya sebagai penyedia kendaraan kepresidenan Indonesia.

Sementara Kemensetneg, dalam sambutan yang disampaikan Kepala Biro Umum, Sekretaris Kementerian, Eka Denny Mansjur mengutarakan apresiasi atas dukungan Inchape Indomobil Distribution Indonesia, distributor resmi mobil Mercedees-Benz di Tanah Air.

“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan unit mobil Mercedes-Benz yang akan digunakan sebagai kendaraan resmi para kepala negara atau kepala pemerintahan pada berbagai agenda penting kenegaraan yang selama acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia,” ujar Eka membuka sambutan.

Lebih lanjut, Eka menyampaikan peran Kemensetneg yang bertanggungjawab dalam memastikan ketersediaan kendaraan VVIP dalam berbagai agenda kenegaraan.

“Kemensetneg memastikan pengelolaan kendaraan Mercedes-Benz S-Class dengan standar terbaik, termasuk asuransi all risk dan pengemudi dari Pasukan Pengamanan Presiden,” jelas Eka.

(Bb)

Tinggalkan Balasan