Lebak, LINews – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak mengungkap 40 ribu orang akan datang ke Rangkasbitung, Lebak, Banten, hingga akhir pekan ini. Mereka disebut bakal memeriahkan tradisi Seba Baduy.
“Pelaksanaan tradisi Seba Baduy ditargetkan bakal ada 40 ribu pengunjung yang datang ke Rangkasbitung,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).
Imam menjelaskan puluhan ribu pengunjung itu akan datang dari berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, para pengunjung akan melihat iring-iringan 1.500 warga Baduy yang melaksanakan Seba, berbelanja di bazar UMKM dan menikmati rangkaian acara lainnya.
“Ini tahun ketiga Seba Baduy secara berturut-turut masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata, sebagai salah satu anugrah dari Kabupaten Lebak. Seba Baduy bisa menghadirkan pengunjung dari Jabodetabek,” ucapnya.
Dia menyebut kunjungan wisatawan ke perayaan tradisi Seba ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Rangkasbitung. Tahun 2023, dampak ekonomi dari perayaan Seba Baduy mencapai Rp 300 juta, tahun ini ditargetkan mencapai Rp 500 juta.
“Mudah-mudahan tidak jauh beda (dampak ekonomi) dari tahun 2023. Tahun lalu, pelaku UMKM yang terlibat ada 41 orang, tahun ini ada 44 pelaku UMKM. Jadi kalau diperkirakan target dari dampak ekonominya mudah-mudahan mencapai setengah miliar dalam empat hari,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Lebak membuat bermacam kegiatan untuk memeriahkan tradisi Seba Baduy. Kegiatannya selama 4 hari mulai tanggal 16-19 Mei.
Kegiatannya ada gelar produk UMKM, camping ground, walking tour, penampilan kesenian, bincang budaya, gelar permainan tradisional. Semua acara ini terkonsentrasi di sekitar Alun-alun Rangkasbitung dan Pendopo Bupati Lebak. Adapun, upacara adat Seba Baduy atau ritual nya dilaksanakan tanggal 17 Mei.
Sebanyak 1.500 warga Baduy dari Desa Kanekes, Lebak, Banten, menjalani tradisi Seba Baduy. Mereka berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Lebak di Rangkasbitung dan Pemerintah Provinsi Banten di Kota Serang.
Pemberitahuan pelaksanaan tradisi ini sudah dilayangkan masyarakat adat Baduy lewat surat bernomor 400.6/16/PEM/2001/V/2024 ke Pemerintah Kabupaten Lebak.
“Menindaklanjuti hasil musyawarah Lembaga Adat Tangtu Tilu Jaro Tujuh Desa Kanekes tentang pelaksanaan ritual Seba Baduy Tahun 2024,” ujar Kepala Desa Kanekes Saidja dalam surat pemberitahuan, Rabu (8/5).
(Yd)
