Misteri Buku Hitam Sambo

Misteri Buku Hitam Sambo

JAKARTA, LINews – Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (13/2/2023). Beberapa saat setelah itu, Sambo turut memberikan buku Hitam kepada pengacaranya yakni Arman Hanis.

Buku hitam tersebut diketahui terus mengiringi langkah Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J. Sambo selalu tak lupa membawa buku hitam tersebut sehingga memunculkan teka-teki bagi publik.

Jagat maya bahkan sempat membicarakan buku hitam Sambo tersebut. Banyak praduga yang dihadirkan dari buku tersebut, ada yang menyangka Alkitab, ada pula yang menyebut buku itu berisi coretan pribadi milik Sambo.

Menurut pantauan di PN Jaksel, buku yang menjadi perbincangan tersebut kini tak lagi dia genggam. Sebab, beberapa saat setelah dia dijatuhi hukuman mati, Sambo terlihat menitipkan buku hitam tersebut ke pengacaranya.

Buku itu sempat diletakkan oleh Sambo di atas meja sidang. Dia berdiri menyerahkan buku tersebut ke pengacara sembari menyalami mereka. Namun, Sambo sama sekali tidak menyalami majelis hakim.

Diketahui Ferdy Sambo terlihat selalu membawa buku hitam tersebut sejak pelimpahan perkara di Kejaksaan Agung pada Rabu (5/10/2022) lalu. Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis menyebut buku hitam itu bukan Alkitab seperti yang ramai dibahas di media sosial.

Menurut Arman, buku hitam yang digenggam Sambo itu hanya buku catatan biasa.

“Buku tersebut adalah buku catatan Pak FS,” kata Arman saat dihubungi, Selasa (11/10/2022).

Arman mengungkapkan, masing-masing terdakwa memang memiliki buku catatan. Arman mengaku tidak mengetahui isi buku hitam tersebut.

(Jhon)

Tinggalkan Balasan