Pangandaran, LINews – Tokoh Budaya Yayasan Dangiang Galuh Pajajaran Anton Rahanto mengatakan kembali menyelenggarakan kirab atau arak-arakan bendera merah putih sepanjang 4000 meter Kirab bendera terpanjang ini diadakan kembali dalam meriahkan HUT ke -78 RI. Disambut Antusias Ribuan Masyarakat Pangandaran Khususnya warga Langkaplancar
Untuk kedua kalinya Kirab Bendera Merah Putih berukuran panjang 4000 meter serta 1500 buah bendera kecil di bentangkan dilapangan sirkuit Serdadu Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kecamatan Pangandaran Jawa Barat. Sabtu (19/08/2023).
Kegiatan yang bertajuk “Langkaplancar Berkibar” bertujuan untuk membangkitkan semangat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan meningkatkan rasa nasionalisme. Dengan harapan mampu membangkitkan semangat kecintaan terhadap NKRI.
“Kita bersama-sama seluruh masyarakat di Kabupaten Pangandaran ini kita laksanakan kirab bendera merah putih yang panjangnya mencapai 4000 meter.
Bendera merah putih terpanjang yang diarak puluhan ribuan masyarakat Pangandaran merupakan bentuk meriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Para peserta yang ikut mengarak bendera terpanjang itu juga terlihat bersemangat dalam mengibarkan bendera merah putih tersebut.
“Alhmadulilah dengan semangat membara dari masyarakat Langkaplancar Pangandaran dalam mengibarkan bendera yang begitu panjang itu juga menjadi moment taunan,” ujar Anton.
Anton juga mengucapkan rasa bangganya kepada masyarakat di Kabupaten Pangandaran, itu yang sudah berupaya bersemangat dalam mengarak bendera merah putih terpanjang itu. Bahkan Anton menilai semangat masyarakat dalam mengarak bendera merah putih terpanjang itu sebagai bentuk kebanggaan terhadap perjuangan pahlawan dan wujud kecintaan terhadap Republik Indonesia.
“Kirab bendera merah putih terpanjang ini sebagai bentuk penyemangat bagi kita, dan momentum dari kita dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang kita cinta serta penyemangat dalam meriahkan HUT RI Ke-78 tahun pada 17 Agustus tahun 2023,” terang Anton.
Anton juga menganggap kirab bendera merah putih terpanjang yang diarak oleh masyarakat Langkaplancar Pangabdaran ini adalah bentuk menghargai jasa para pahlawan Indonesia dalam perjuangan mereka untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Ini salah satu wujud cinta kita kepada para pejuang kita terlebih dahulu dalam bentuk perjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan wujud kecintaan kita juga kepada bendera merah putih yang telah kita kibarkan dengan rasa penuh semangat, namun ini bukan hanya semangat dalam mengibarkan saja, namun dapat kita implementasikan dengan semangat berjuang dalam membangun daerah Pangandaran, semangat dalam bangkitkan perekonomian termasuk semangat dalam melawan kesulitan di masa pandemi Covid-19 lalu,” jalas Anton.
