Jember, LINews – HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia)DPD Jawa Timur menggelar Musyawarah Cabang (Muscab)di rumah ketua PAN Jember menuwai kegagalan lantaran tidak melibatkan Pengurus DPC Kabupaten Jember diduga tidak prosedural sesuai AD/ART dan belum mendapat izin dari pihak Polres Jember.
Kepengurusan HKTI DPC Kabupaten Jember menurut AD/ART masih syah dan legal sehingga ketua DPC Jumantoro beserta PAC HKTI se Kabupaten Jember menolak dengan adanya Muscab mendadak yang akan dilaksanakan oleh DPD HKTI Jatim di rumah ketua PAN Jember sehingga dimediasi oleh pihak Polres Jember untuk duduk bersama.pada Selasa(31/8/2022).
Poin poin penting mediasi di Polres Jember antara wakil ketua HKTI DPD Jatim Bambang Hariyanto dan Ketua DPC HKTI Jember Jumantoro.
1.DPD memberikan waktu satu minggu mulai hari ini untuk memberikan menunjukkan SK kepengurusan DPC Kabupaten Jember yang diketuai Saudara Jumantoro.
2.Menunda Muscab yang akan digelar hari ini sampai Jumantoro memberikan SK kepada DPD HKTI Jawa Timur.
3.Apabila dalam waktu yang ditentukan saudara Jumantoro tidak bisa menunjukkan SK yang asli maka Muscab HKTI Jember bisa dilaksanakan.
Ditandatangi oleh pihak pihak Jumantoro,Hendro Saputro, DPC Jember
Dari DPD Jatim Bambang Hariyanto dan Evi Lestari
Karena ketua Panitia Muscab Hendro Handoko mengundurkan diri maka sekretaris panitia Muscab H Moh Arief yang menandatangi.
Sekretaris DPD HKTI Jawa Timur Warsito ketika dikomfirmasi melalui sambungan whatshapp terkait tempat penyelengaraan Muscab di kantor Parpol menjelaskan dalam AD/RT HKTI tidak ada aturan perihal tempat diselenggarakannya Munas,Musda dan Muscab.pungkas Warsito
Apa kata petani kelak kalau HKTI Jember menggelar Muscab di rumah ketua Partai PAN,padahal selama ini HKTI dikenal oleh petani rumah nya pejuang pejuang pangan dan pengurusnya beragam dari lembaga serta berbagai macam Parpol diibaratkan PELANGI.ungkap Hendro Sekretaris DPC HKTI Kabupaten Jember. (salman)
