Jakarta, LINews – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut hadir di debat ketiga untuk memberikan support langsung kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. AHY berpandangan penilaian rendah terhadap Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo karena semua peserta debat ingin mencari kelemahan.
“Saya pikir ya ini lah debat seperti ini, pasti semua ingin cari kelemahan,” kata AHY usai debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) malam.
Meski begitu, AHY mengatakan selama 4 tahun menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo telah melakukan upaya yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Walaupun, kata dia, ada keterbatasan-keterbatasan.
“Ada keterbatasan-keterbatasan. Kita tau dunia kita dilanda pandemi selama 2 tahun, buruk sekali dampaknya terhadap ekonomi sosial,” ujarnya.
“Ketika itu kita harus mengalokasikan anggaran kita untuk menyelamatkan manusia dan membantu membangkitkan ekonomi rakyat, oleh karena itu dampaknya tentu pada aspek pertahanan,” sambung dia.
AHY menilai Prabowo sosok yang adil. Dia menuturkan jika ada keterbatasan, maka Prabowo akan mengakuinya.
“Tapi beliau orang yang fair, beliau juga mengatakan tidak ada yang sempurna. Tidak ada yang sudah sangat baik, karena beliau sendiri merasakan dari waktu ke waktu ada hal-hal yang masih bisa diperbaiki dan ditingkatkan,” jelasnya.
AHY juga mengajak untuk mengapresiasi prestasi yang diraih Prabowo selama menjabat sebagai Menhan. Menurut AHY hal yang wajar jika waktu dua menit tak cukup untuk Prabowo menjelaskan data-data Kementerian Pertahanan.
“Tapi segala yang udah dicapai tentu perlu kita apresiasi, itu yang sebetulnya tentu tidak akan mudah dijelaskan satu dua menit,” tuturnya.
“Tapi saya rasa pada kesempatan-kesempatan lainnya beliau sudah memberikan penjelasan yang baik, lugas tentang apa yang sudah dilakukan selama ini dan apa yang masih bisa kita lakukan, tentu akan dijawab oleh beliau di kesempatan lain,” imbuhnya.
(Donny)
