Jakarta, LINews – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan menjalani masa pensiun dalam waktu dekat. PM Lee merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode.
Hal itu disampaikan PM Lee saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi di Istana Bogor, Jawa Wes, Senin (29/4/2024).
PM Lee mengatakan pertemuan retrit Singapura-Indonesia ini sekaligus merayakan apa yang sudah dicapai kedua negara tersebut.
“Saya merasa terhormat mendapat kehormatan untuk bekerja bersama Presiden Jokowi selama dua periode menjabat sebagai presiden. Dengan retret (Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat) ini kita merayakan apa yang telah kita capai bersama,” kata PM Lee.
PM Lee mengaku senang bisa mengobrol 8 mata bersama Jokowi, Menhan Prabowo Subianto, dan Wakil PM Singapura Lawrence Wong. PM Lee mengatakan biasanya pertemuan hanya dilakukan dua pemimpin.
Diketahui, Lawrence dan Prabowo merupakan sama-sama calon pemimpin negara. Lawrence akan dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura pada 15 Mei, sementara Prabowo akan dilantik jadi Presiden RI di Oktober mendatang.
“Biasanya kami mengadakan pertemuan empat mata antara dua pemimpin, namun tahun ini kami senang sekali ada pertemuan delapan mata yang dihadiri oleh Pak Prabowo dan Wakil PM Singapura Lawrence,” ujar PM Lee.
Ia mengatakan kedua negara terus berkomitmen untuk membangun masa depan. Memperkuat pondasi dan memperluas kerja sama.
“Dari kepemimpinan saat ini hingga masa depan, kami berkomitmen untuk menatap ke depan, membangun fondasi yang kuat dan memperluas kerja sama kami,” ucap PM Lee.
Adapun momen ngobrol 8 mata yang dimaksud PM Lee itu saat pertemuan di veranda yang berada di halaman belakang Istana Bogor. Biasanya, Jokowi selalu mengajak pemimpin negara untuk mengobrol sejenak sebelum pertemuan bilateral dilakukan.
Kali ini, pertemuan itu dilakukan 8 mata yakni, Jokowi, Prabowo, PM Lee dan Wakil PM Lawrence.
(Donald)