OJK Gandeng Kejaksaan Kejar Tanggung Jawab Perusahaan Asuransi

OJK Gandeng Kejaksaan Kejar Tanggung Jawab Perusahaan Asuransi

Jakarta, LINews – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Kejaksaan untuk mengejar tanggung jawab perusahaan asuransi yang ditutup terhadap para pemegang polis.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan kerja sama dengan kejaksaan dilakukan untuk menelusuri aset-aset perusahaan asuransi hingga ke luar negeri.

Selain itu, lanjutnya, OJK tengah menyiapkan peraturan untuk melakukan gugatan perdata terhadap perusahaan asuransi yang izinnya sudah dicabut, namun menghindar dari tanggung jawab pemenuhan kewajiban terhadap pemegang polis.

“Ini guna memberikan efek jera terhadap para perusahaan asuransi tersebut. Tugas dan kewajiban mereka tidak berhenti saat sudah dicabut izinnya, kami akan kejar untuk pemenuhan terhadap kewajiban mereka terhadap pemegang polisnya,” ujar perempuan yang akrab disapa Kiki tersebut.

Dia menyampaikan OJK berkomitmen melindungi para pemegang polis dari perusahaan asuransi yang izin usahanya telah dicabut atau cabut izin usaha (CIU).

Dalam hal ini, OJK akan menelusuri aset perusahaan asuransi yang izin usahanya dicabut, bahkan hingga ke luar negeri agar bisa membayar tunggakan kepada para nasabah.

Kepada para perusahaan asuransi yang dicabut izinnya, OJK juga mengharuskan perusahaan asuransi tersebut untuk membentuk tim likuidasi. Di mana, tim likuidasi tersebut harus sesuai dengan persetujuan para pemegang polis.

“Kami berkomitmen untuk mengawasi pemenuhan hak-hak para pemegang polis tersebut,” ungkap Kiki.

(Adrian)

Tinggalkan Balasan