Tapsel, LINews – Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) yang digerebek istri dengan sejumlah warga di Padangsidipuan angkat bicara. Pria bernama Edi Gustian itu menampik soal tudingan perselingkuhan itu.
Kepada awak media, Edi mengatakan, dia datang ke temannya itu meminjam uang untuk keperluan anak-anaknya. Pasalnya, sebelum kejadian tersebut istri sahnya meminta uang kepada dirinya untuk keperluan anaknya.
Namun, lantaran tidak memiliki uang dia pun berusaha mencari pinjaman hingga akhirnya berhubungan dengan temannya yang tak lain merupakan perempuan berinisial S. Saat itulah dia datang ke kediaman temannya itu.
“Pas malam Minggu itu ibunya anak-anak (istri sah) mengatakan butuh uang untuk keperluan sekolah anak-anak. Saya pun mencoba tanya ke kawan saya, makanya saya diajak ke rumah itu. Sampai di sana, yang bersangkutan tidak ada. Saya suruh menunggu,” ucap Edi, Kamis (20/10/2022).
BACA JUGA: Polda Sumut Tetapkan Anak Bupati Labusel Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik
Sayangnya, orang yang hendak ditemuinya tidak berada di tempat. Edi saat itu diminta menunggu. Tapi saat itu, dia digerebek oleh istrinya dan dituding telah berselingkuh dengan S. Sementara dirinya mengaku tidak memiliki hubungan dengan S.
“Di lokasi itu ada beberapa orang ada saudara S, M dan R. Berselang setengah jam datang ibu NM (istri sah) dengan orang ramai-ramai menggerebek tanpa permisi dan langsung menayangkan siaran langsung di Facebook,” ujar Edi.
“Saya enggak ada hubungan spesial, kami cuma saling kenal biasa karena dianggap suadara makanya saya memberanikan diri meminjam uang,” katanya lagi.
Edi tidak menampik jika rumah tangganya dengan sang istri sudah tidak harmonis. Bahkan, keduanya sudah dalam proses perceraian.
“Rumah tangga memang sedang tidak romantis dan sedang dalam proses perceraian pengadilan agama. Saya baru haru ini siap menghadiri sidang mediasi di pengadilan Padangsidimpuan,” katanya.
Saat ini, Edi pun sudah dinonaktifkan dari jabatannya kepala sesi penyelenggara haji dan umrah Kemenag Tapsel atas tudingan perselingkuhan.
(Hotmatua)
