Oknum Pengelola TWA Kawah Ratu Bogor Diduga Lecehkan Pengunjung

Oknum Pengelola TWA Kawah Ratu Bogor Diduga Lecehkan Pengunjung

BOGOR, LINews – Seorang oknum pengelola taman wisata alam (TWA) Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Bogor, diduga melecehkan perempuan pengunjung. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) mendesak penglola TWA Kawah Ratu menghukum pelaku dugaan pelecehan seksual tersebut.

“Bagi pengelola lokasi wisata agar dapat memberikan hukuman bagi pelaku,” kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPA Ratna Susianawati dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).

Ratna Susianawati menyatakan, lokasi wisata seharusnya dapat menjadi ruang publik yang aman dan nyaman bagi perempuan untuk beraktivitas.

“Kami turut prihatin atas kejadian pelecehan seksual yang dialami oleh pengunjung lokasi wisata. Kunjungan wisata seharusnya aman dan nyaman bagi semua pengunjung, namun malah dinodai oleh perbuatan oknum tidak bertanggung jawab yang justru punya kewenangan atas keamanan dari lokasi TNGHS,” ujar Ratna Susianawati.

Ratna Susianawati mengapresiasi korban yang telah berani melaporkan kekerasan seksual yang dialaminya kepada publik. Dengan terkuaknya kasus tersebut, Kemen PPPA berharap seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dunia usaha dapat lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan perempuan di tempat umum.

“Upaya sinergi dan kolaborasi dalam memberikan pengawasan atas pengembangan wisata harus diwujudkan bukan hanya dari sisi prasarana saja, melainkan juga harus mempertimbangkan kesiapan SDM yang bekerja untuk memberikan perlindungan bagi para pengunjung,” tutur dia.

Sebelumnya, seorang perempuan melalui akun media sosial miliknya mengungkap peristiwa pelecehan seksual yang dialaminya saat mengunjungi Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

(Andri)

Tinggalkan Balasan