Palopo, LINews – Polres Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengusut kasus video viral oknum polisi diduga melakukan pungutan liar (pungli) ke sopir truk. Aksi itu dilakukan setelah oknum polisi yang menggunakan mobil patroli mengejar lalu mengadang truk di jalan.
“Iya kami sementara mendalami video viral tersebut,” kata Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi, Selasa (6/2/2024).
Supriadi mengungkapkan sejumlah polisi dari satuan Polsek Wara Selatan yang bertugas melakukan patroli akan diperiksa. Mereka akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
“Kanit reskrim sudah meminta klarifikasi terhadap anggota Polsek Wara Selatan. Memang waktu kejadian dilaksanakan patroli, tapi tidak ada yang mengejar sopir truk apalagi meminta uang,” ungkapnya.
Namun dia menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut sehingga belum ada kesimpulan. Supriadi mengaku pihaknya akan menurunkan propam Polres Palopo untuk ikut melakukan pemeriksaan.
“Pasti kami tindaki, nanti ada propam. Jadi sementara pendalaman,” ucap Supriadi.
Sementara itu, Kapolsek Wara Selatan AKP Albert Lamba mengutarakan, pihaknya memang tengah menggencarkan patroli di wilayah hukumnya. Dia pun sudah memeriksa sejumlah personel yang diduga terlibat dalam patroli tersebut.
“Memang kami melakukan patroli biru beberapa waktu lalu. Tapi saya sudah memanggil anggota yang patroli itu untuk klarifikasi, kami di sini menekankan kejujuran para anggota,” ucap Albert.
Diketahui, peristiwa ini viral di media sosial. Dalam video beredar, terdengar seorang sopir mengomentari perilaku oknum polisi menggunakan mobil patroli. Oknum polisi tersebut diduga melakukan pungli dengan cara mengejar truk-truk pengangkut yang melewati Jalan Poros Kecamatan Wara, Kota Palopo.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang sopir truk bernama Ridho mengaku kerap mendapati mobil patroli polisi di Jalan Poros Kecamatan Wara Kota Palopo di malam hari. Namun dirinya tidak mengetahui secara pasti kegiatan polisi tersebut.
“Memang ada sering kalau malam. Kata teman-teman sopir lain sering mengejar terus meminta uang begitu,” kata Ridho yang dikonfirmasi terpisah.
