Ormas Gibas Kecewa, Diduga Pihak PT PLN Enggan Menemui Peserta Audensi

Ormas Gibas Kecewa, Diduga Pihak PT PLN Enggan Menemui Peserta Audensi

Kota Tasikmalaya, LINews – Adanya dugaan kenakalan–kenakalan oknum vendor sebagai pemenang sebuah tender, itu sering terjadi. Terkadang oknum tersebut hanya mementingkan keuntungan saja tanpa memperhitungkan keamanan dan keselamatan.

Hal itu menjadi sorotan dari organisasi masyarakat. Yakni Ormas Gibas sektor Mangkubumi yang diketuai oleh Amuy Mulyana. Ia mengatakan, sangat disayangkan Seperti hal yang terpantau di lapangan, tepatnya di bundaran Linggajaya-Perbu Kota Tasikmalaya yang saat ini sedang ada pengerjaan saluran mengatasi banjir. Tak disangka, terlihat jalur listrik yang diduga bertegangan tinggi mencuat di titik lokasi pengerjaan tersebut Amuy mengatakan, ada kemungkinan pada saat pengerjaan penanaman kabel tersebut diduga tidak sesuai dengan SOP. Dikarenakan,terlihat jelas kabel yang tertanam tersebut hanya beberapa jengkal saja dan bahkan ada yang keluar setara dengan rata permukaan jalan.

Hal itu sangat dikhawatirkan akan adanya robekan kulit pelindung akibat alat berat atau kendaraan yang bertonase tinggi, sehingga dapat berakibatkan fatal bagi keamanan pengguna jalan ataupun yang lainnya, apalagi saat ini curah hujan sedang besar dan di lokasi tersebut sering terdapat genangan air, Rabu 19/10/2022, Kota Tasikmalaya.

Namun. Untuk menyikapi dan menindaklanjuti hal itu, Ormas Gibas sektor mangkubumi dan perwakilan dari Resort Gibas kota sangat kecewa dengan sikap pihak penanggung jawab PT PLN wilayah kota yang seolah – olah melecehkan kekhawatiran kami terkait adanya kabel tanam yang diduga milik PT PLN mencuat di lokasi Pengerjaan saluran. Sudah dua (2) kali kami datang ke PT PLN wilayah kota tasikmalaya untuk menggelar audient, namun yang pertama kami tidak jadi audient dan yang kedua kami dihadapkan dengan karyawan bagian K3 (Kebersihan), padahal menurut informasi di dalam kantor tersebut ada Asmen (Asisten Manager), Jelasnya Amuy ketua sektor Ormas Gibas Mangkubumi.

Lanjut Amuy mengatakan, Kami datang ke PT PLN wilayah kota tasikmakaya ingin menyampaikan kekhawatiran dengan adanya kabel yang mencuat tersebut. Apalagi tegangan itu lumayan tinggi untuk dialirkan ke wilayah Singaparna, titik tersebut sangat rentan genangan air pada saat hujan, apalagi saat ini sedang banyak pekerja yang membuat saluran guna pencegahan banjir. Kami mohon kepada PT. PLN agar cepat tanggap untuk mengatasi hal tersebut, jangan sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Meskipun itu pekerjaan kenakalan oknum vendor,namun di Perusahaan PT PLN kami yakin ada tim pengawas atau konsultan.

“Kehadiran Kami resmi ko, ada tembusan ke APH dan sebagainya. Namun kenapa kedatangan kami seolah olah tidak dihiraukan, padahal dari APH pun datang, namun kami hanya dihadapkan dengan Kepala Security dan K3. Kami datang dengan cara baik baik dan melalui prosedur hukum namun respon dari PT PLN wilayah kota tasikmalaya seperti tidak menghiraukan kedatangan kami” Geramnya Amuy.

Sementara. Menurut Purnama salah satu karyawan PT PLN wilayah Kota Tasikmalaya yang dijumpai di lapangan mengatakan ” silahkan apa yang bapak lihat dan temukan di tempat ini, jika ingin di rilis beritanya kami tidak menghalangi, dan akan kami jadikan laporan ke Perusahaan serta edukasi untuk vendor – vendor lainnya.” Ujar Purnama.

(M.Rahmat)