Bogor, LINews – Ratusan anggota Paguyuban Cipelang Herang bersama warga masyarakat desa Cipelang menghadiri acara tawasulan rutin dan Peringatan Isro mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H/2024 Maséhi, Peringatan Isro mi’raj Nabi Muhammad SAW dipusatkan di kantor sekretariat Cipelang herang kp Cihideung RT/RW 02/05 Desa Cipelang kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, Jum’at (02/02) malam.
Hadir langsung dalam acara tawasulan rutin dan memperingati Isro mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, Ketua Paguyuban Cipelang Herang ketua RT setempat, Tokoh agama, Babinkantibmas Desa Cipelang, Anggota Pol-PP kecamatan Cijeruk seluruh anggota paguyuban Cipelang Herang dan tokoh masyarakat para santri dan penceramah kondang yang terkenal humoris, Aah H. Encep dari Cipelang muara desa Cipelang kecamatan Cijeruk Bogor.
Ketua panitia pelaksana yang juga selaku sekertaris paguyuban Cipelang Herang H.Oding menyampaikan bahwa Paguyuban Cipelang Herang secara rutin tiap malam Sabtu mengadakan Tawasulan Rutin yang biasa kita laksanakan namun untuk malam ini paguyuban Cipelang Herang sekaligus menggelar peringatan Isro Mi’raj’raj Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus silaturahmi antar umat.
“Semoga silaturahmi kita terus terjalin baik dan mendapat keberkahan dari Allah kepada semua kita yang hadir disini,” ucapnya.
“Semoga kita selaku umatnya, bisa menjadikan Rasullullah SAW sebagai teladan,” ungkap H. Oding.
Ketua Paguyuban Cipelang Herang H.Deni Saputra di sela-sela acara peringatan maulid mengatakan, peringatan Isro mi’raj Nabi Muhammad SAW yang kita laksanakan setiap tahunnya bertujuan bukan hanya sebagai ritual tahunan semata, akan tetapi menjadi satu momen untuk semakin mempertebal keimanan kita. Ada banyak hikmah dan pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad Saw yang dapat kita petik bagaikan mata air yang tidak pernah kering. Semakin kita dalami maka semakin terasa pula agungnya nilai – nilai luhur ajaran islam. Nilai – nilai luhur itulah, yang mampu membimbing kita untuk menapaki kehidupan di dunia.
Setiap kali kita memperingati Isro mi’raj Nabi Muhammad SAW, kita diingatkan kembali akan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan syiar Islam. “Mari kita jadikan peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk mengevaluasi, sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW, dapat kita teladani dan laksanakan dalam kehidupan sehari – hari, sekaligus untuk merubah perilaku kita ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
H.Deni menambahkan, esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya untuk meneladani setiap pikiran, ucapan yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia-akhlaqul karimah, akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil alamin, memberi rahmat bagi semesta alam.
“Peringatan Isro Mi’raj jangan hanya sekedar memperingati tetapi harus di implementasikan dan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari- hari”, tutup H.Deni.
(Rus)
