Pansel Akan Lanjut Seleksi Calon Anggota Kompolnas Jadi 50 Orang

Pansel Akan Lanjut Seleksi Calon Anggota Kompolnas Jadi 50 Orang

Jakarta, LINews – Panitia seleksi (pansel) telah mengumumkan 107 calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028 lolos tahap verifikasi administrasi. Ketua Pansel Kompolnas Hermawan Sulistyo menyebut para calon akan diseleksi kembali menjadi 50 kandidat.
“(Dari 107 calon) itu menjadi 50. Kenapa 50? Kapasitas, antara lainnya karena itu. Kapasitas untuk uji kompetensi asesmen yang bisa dilakukan oleh tim secara profesional, itu hanya 50 dalam sehari,” kata Hermawan dalam jumpa pers di kantor Kompolnas, Jakarta Selatan, Selasa (23/07/2024).

Hermawan menyebutkan seharusnya para calon akan diseleksi hingga tersisa 36 orang saja. Namun dia menyebut maksimal bisa mencapai 50 orang.

“Nggak sampai malah, 36 seharusnya, tapi kita maksimal tuh 50. Dari 107, kalau (lebih dari) 36 banyak yang bagus sehingga tidak bisa dicoret langsung (jadi) 36, kita masih beri toleransi sampai 50,” sambungnya.

Hermawan menjelaskan 107 calon anggota akan mengikuti tahap seleksi berupa tes tertulis dan wawancara. Dia menyebut pansel akan mencari tahu latar belakang dari tiap calon.

“Instrumen teknisnya kita siapkan dengan wawancara dan tertulis. Pembuatan makalah, lalu wawancara, lalu profiling. Profiling kami pasti bisa menelusuri, ijazahnya itu bodong apa nggak, benar apa nggak,” jelasnya.

Hermawan mengajak masyarakat mencari tahu informasi dari para calon. Dia mengimbau masyarakat memberi tahu pansel bila ada informasi penting.

“Dalam rangka profiling ini, kami membuka pintu yang seluas-luasnya untuk partisipasi publik. Jadi tolong beri tahu kami yang baik maupun yang buruk,” sambungnya.

Diketahui, terdapat 137 orang yang mendaftar untuk menjadi calon anggota Kompolnas. Mereka punya beragam latar belakang, dari calon petahana Kompolnas, aktivis, hingga purnawirawan.

Berdasarkan siaran pers Panitia Seleksi Calon Anggota Kompolnas, 137 orang calon anggota Kompolnas terdiri atas 37 orang pakar kepolisian dan 100 orang tokoh masyarakat.

Sebanyak 137 orang calon itu juga terdiri atas 114 orang laki-laki dan 23 perempuan. Mereka semua mendaftar saat pendaftaran dibuka dari 27 Juni hingga hari terakhir pada 19 Juli kemarin.

(Donny)

Tinggalkan Balasan