Tasikmalaya, LINews – Mungkin dianggap kecil dan tidak akan menjadi masalah bahwa penggunaan anggaran yang bersumber dari APBDP Provinsi Jabar dan APBD kota Tasikmalaya 2022 dengan Pagu kurang dari 100 juta (seratus juta) pada pengerjaannya terlihat asal-asalan tak sesuai dengan spesifikasi teknik yg telah ditentukan, ini dapat dilihat pada dua kegiatan Pekerjaan Drainase (Saluran Air) yang ada di wilayah Kp. Parakanhonje RT 03/06 dan RT 02/05 Kel. Sukamajukaler – Indihiang – Kota Tasikmalaya Pelaksanaannya terkesan asal-asalan sehingga berdampak pada hasil yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknik.
Ada dugaan yang dilakukan oleh pihak CV MULYA BAROKAH adanya pengurangan volume pekerjaan maupun matrial jelas ini akan berdampak pada kualitas dan kuantitas pekerjaan. Jika hal ini dibiarkan atau terkesan adanya pembiaran bagi pihak terkait maka jelas penerima manfaat (warga sekitar) akan merasa dirugikan terlebih pula telah merugikan negara dalam fungsi dan penerapan anggaran pemerintahan daerah kota Tasikmalaya.
Pantauan LINews dari warga setempat terkait dengan potensi pekerjaan dimaksud pada kesempatannya dijelaskan kepada pihak konsultan konstruksi sebagai pendamping pelaksana CV. MULYA BAROKAH beralamat Kp. Kadupandak RT 05/02 Desa Serang Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya bahwa inti persoalan pekerjaan diluar ketentuan spesifikasi teknik, namun hal ini belum ada tindak lanjut pihak konsultan upaya penyelesaian mengenai dampak terjadinya kegiatan dimaksud.
Hal ini telah disampaikan melalui sambungan WhatsApp kepada kabid dinas terkait namun sejauh inipun belum ada tanggapan upaya cros cek lapangan..”kami atas nama warga sudah adukan melalui WhatsApp kepada PPK dinas terkait agar dapat cros cek turun kelokasi pekerjaan namun sampai sekarang belum ada respon dari pihak dinas terkait”..”harapan kami ini dapat diselesaikan segera jangan sampai dugaan permasalahan ini akan berlanjut” tutur abah amat warga sekitar. (Rahmat)