Pemdes Mekarsari Realisasikan DD Tahap I Anggaran 2024 Bangun 3 Titik TPT

Pemdes Mekarsari Realisasikan DD Tahap I Anggaran 2024 Bangun 3 Titik TPT

Garut, LINews – Pemerintah Desa Mekarsari sedang melakukan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2024 pada awal kuartal kedua sebanyak 60% di 3 titik dari anggaran Rp. 1,2 M. Proyek fisik yang telah rampung dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Mekarsari tersebut adalah pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di RW 04 Desa Mekarsari. TPT tersebut dibangun pada bidang tanah panjang 190 meter tinggi 120 meter. Dari total panjang tanah tersebut dibagi menjadi 2 bagian yakni Panjang 1 (P1) dan Panjang 2 (P2). Pembagian panjang tersebut mengingat lokasi pembangunan yang tidak rata. P1 memiliki kontur tanah yang lebih tinggi dibandingkan P2, sehingga ketinggian pemasangan TPT pun berbeda.

Pelaksanaan pembangunan TPT tersebut mulai dikerjakan pada juliĀ  2024. Pembangunan fisik ini menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024. Adapun tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan TPT tersebut adalah warga Desa Mekarsari. Hal ini mengingat program Pemerintah Pusat yang bertajuk Padat Karya Tunai (PKT). Dalam program PKT tersebut Pemerintah Desa diwajibkan untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam pembangunan fisik yang ada di Desa.

Kepala Desa Mekarsari Asrul

Saat di konfirmasi kepala desa Mekarsari Asrul mengatakan, Tujuan dari dibangunnya TPT di RW04 ini adalah untuk memberikan kekutan tanah yang rawan longsor karena kontur tanah yang relatif tinggi dari bidang sekitarnya. Disamping itu, dengan dibangunnya Tembok Penahan Tanah ini, jalan setapak yang menuju ke areal jalan akses pertanian dan persawahan ini menjadi lebih mudah dilewati kendaraan daripada sebelumnya, Senin (28/10).

“Hal ini dikarenakan jalan menjadi lebih lebar dan rata sehingga kendaraan roda dua dan roda empat bisa leluasa untuk melewatinya” ungkapnya.

Selain TPT Asrul mengatakan di Dusun Cidahu sedang pengerjaan jalan lingkungan sepanjang 314 meter degan lebar 2 meter, juga dengan dana tambahan sebesar Rp. 144 juta dari dana insentif untuk tambahan pembangunan TPT dan membuat sumur bor di 4 titik dan sudah menyelesaikan di 2 titik, dan Bangub Rp.130 juta untuk rehab kantor desa.

“itu untuk memudahkan para petatani dan warga untuk mendapatkan air saat musim kemarau melanda” ujar kepala desa Mekarsari Asrul.

Dengan adanya akses dan jalur jallan lingkungan yang telah di bangun mempermudah para petani yang setiap hari melewati jalan ini menjadi lebih mudah dalam mengangkut hasil panen dan pakan ternak. Selain itu, warga Desa Mekarsari yang biasa mengambil air disumur umum yang terletak ditepi persawahan saat musim kemarau pun menjadi lebih mudah.

“Sebelumnya, warga harus bersusah payah melewati jalan tersebut dengan membawa wadah air saat musim kemarau tiba. Akses menuju jalan tani Desa Mekarsari pun kini menjadi semakin mudah, sehingga warga tidak perlu lagi melewati jalan memutar yang jaraknya lebih jauh” ujarnya.

(Yp)

Tinggalkan Balasan