Indramayu, LINews – Dalam Rangka Melestarikan Adat Budaya Masyarakat Pemerintah Desa (Pemdes) Panyingkiran Kidul Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu Menggelar Acara Mapag Sri Dengan di Isi Hiburan Untuk Masyarakat Pagelaran Wayang Kulit Langen Budaya Dengan Dalang H. Rusdi Semalam Seuntuk pada Hari Sabtu tanggal 01 Bulan Juni Bertempat di Balai Desa Panyingkiran kidul.
Mapag Sri Merupakan Adat Budaya Masyarakat Yang di selenggarakan Setiap Setahun Sekali Menjelang Musim Panen karena Mayoritas masyarakat Desa Panyingkiran Kidul Kebanyakan Bertani Dan Berdagang Serta Usaha Yang Lainya.
Hal Tersebut disampaikan Kepala Desa Panyingkiran Kidul Sugiyanto S.Pd Sapaan Akrab Kuwu Cawet Kepada Kabarindramayu Mengatakan “Alhamdulillah Pemerintah Desa Panyingkiran kidul Sedang Melaksanakan Kegiatan Mapag Sri Warga Masyarakat Juga Begitu Antuasias Untuk Ikut melestarikan Adat Budaya di kabupaten Indramayu dengan Membawa beraneka Macam Tumpeng
Mudaha-mudahan dengan dilaksanakanya Mapag Sri Masyarakat Desa Panyingkiran kidul Terus mencintai dan melestarikan Adat Budaya di kabupaten Indramayu
Dan Masyarakat Desa Panyingkiran kidul Semakin Makmur dan Sejahtera Dengan Hasil Panen Yang Bagus dan Melimpah.Ucap Kuwu Sugiyanto.
Sementara itu Tokoh masyarakat Desa Panyingkiran kidul Menyambut Baik dan Positif Pemerintah Desa Panyingkiran Kidul Menyelenggarakan Acara Mapag Sri Karena Mapag Sri Merupakan Adat Budaya Masyarakat yang perlu dilestarikan dan di Jaga,
*karena Dalam Bahasa Jawa Mapag Berarti Menjemput Sedangkan Sri dimaksudkan Sebagai Padi. Maksud dari menjemput padi Adalah Panen. Mapag Sri dilaksanakan dengan maksud sebagai Ungkapan rasa syukur para petani kepada tuhan yang mahaesa Karena Panen yang diharapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan”Ungkapnya.
