Bogor, LINews – Beredarnya kabar Dugaan malpraktek klinik 24 jam agung Prastio Medica (Agam) yang berlokasi di kp pintu Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong kabupaten Bogor, yang sempat tayang di beberapa media online beberapa waktu lalu menimbulkan tanda tanya di masyarakat prihal kebenaran nya terutama masyarakat sekitar.
Menanggapi prihal tersebut Eko Budi setio (pemilik klinik) Membantah dengan sebenar benarnya, “apa yang dituduhkan kepada pihak kami adalah tidak benar,” Ucap Eko dalam keterangannya di klinik.
“historis dan kronologis yang sesungguhnya, dengan didasari saksi dan bukti yang ada bahwa pada tanggal 16 April 2024 datang pasien yang diketahui bernama ibu Yoyoh didampingi oleh keluarganya, saat itu ketika dilakukan pemeriksaan awal dengan system question answer menurut keterangan dari pasien dan keluarganya, bahwa pasien tersebut mengalami kaki bengkak terkena hecter, lemes, demam mual, muntah muntah di alami pasien selama 2 hari,”Kata Eko, Sabtu (27/04).
Berdasarkan hal tersebut Maka dokter mengambil tindakan untuk melakukan pembersihan akan tetapi, sebelum dilakukan tindakan dokter pun bertanya, kembali ‘Apakah si pasien punya riwayat penyakit?’ lalu di jawab hanya penyakit lambung.
“tidak menyebutkan memiliki riwayat penyakit diabetes,” Ungkap Eko.
Pemerikasaan pun kembali dilakukan oleh dokter dengan mengecek gula darah, dan hasilnya diketahui kadar gulanya mencapai 592 dan itu sangat tinggi karena normalnya dibawah 200 lalu dilakukan pembersihan lagi dan tidak ada operasi kecil sebagai mana kabar yang telah beredar bahwa pihak klinik melakukan operasi kecil itu tidak benar kami hanya melakukan pembersihan luka dan sambil menyuruh untuk mengambil obat di kasir.
Ditempat yang sama Oket Cs selaku Ketua ksatria Ekatama slaras dan tim advokat Tri Gunawan.
“Saya tegaskan kembali tidak ada yang namanya Mall Praktek diklinik 24 jam Agam, bahkan tadi sewaktu kita berkunjung ke rumah, pasien sempat minta maaf dan dituangkan dalam surat kesepakatan antar Klinik Agam dan Pasien saling meminta maaf.
“Perlu saya tambahkan bahwa Adanya klinik ini siap membantu masyarakat apa lagi maaf yang ekonominya lemah kami siap membantu tinggal ngomong aja kebagian Administrasi,” jelasnya.
Ditempat terpisah keluarga Yoyoh membenarkan keterangan dari Team Kuasa Klinik Agam.
“kami selaku keluarga ibu Yoyoh meminta maaf kepada Klinik Agam atas isu yang beredar ini dan kami juga sangat mengapresiasi atas kedatangan dari pimpinan Klinik Agam langsung berkunjung ke rumah orang tua saya.” pungkasnya.
“sekarang sudah tidak ada masalah lagi ya namanya penyakit sudah tua banyak yang dirasa jadi kita kembali lagi kita serahkan kepada yang maha pencipta ya itu Alloh SWT,” sambung nya.
(Rus)