Penajam Paser, LINews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal pemindahan aparatur sipil negara (ASN) yang rencananya dimulai pada September. Jokowi mengatakan akan melihat kesiapan di lapangan terlebih dahulu.
“Rencana masih September, tapi juga melihat kesiapan di sini,” kata Jokowi kepada wartawan di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024).
Jokowi menekankan agar tidak memaksakan. Jika belum siap, menurutnya, bisa diundur.
“Sekali lagi kita tidak ingin memaksakan, kalau memang belum siap ya diundur, kita tak mau memaksakan sesuatu yang belum siap,” ujarnya.
Diketahui, setidaknya ada 1.700 pegawai aparatur sipil negara (ASN) akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mulai Oktober mendatang. Untuk tempat tinggalnya, tengah disiapkan 47 tower apartemen.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas. Anas mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian diskusi untuk membahas proses pemindahan pemerintahan ke IKN.
“Kami dengan saran Pak Presiden (Jokowi) telah melakukan rapat secara detail dengan para sekjen di kementerian/lembaga (KL). Berbagai skenario by name by address telah kami siapkan, tentu kami menyesuaikan dengan hunian yang disiapkan di IKN. Dari hunian yang disiapkan insyaallah sampai Oktober akan selesai 47 tower,” kata Anas, sebelum sidang kabinet di Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Anas menjelaskan tower apartemen tersebut akan dibagi sebagian untuk ASN dan sebagian lagi untuk TNI/Polri. KemenPAN-RB juga telah menyiapkan skenario untuk penghuni apartemen, di mana ada skema penghuni sharing dan tidak sharing.
Apabila huniannya sharing, diperkirakan akan ada sekitar 3.200 ASN yang pindah ke IKN pada periode awal. Sedangkan kalau tidak sharing, akan ada sekitar 1.700 ASN yang pindah.
“Tapi atas arahan Pak Presiden (Jokowi) dari ratas terbaru, bagi mereka yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemennya. Supaya ada fokus dari ASN yang akan pindah, sehingga jangan khawatir temen-temen yang muda yang akan pindah mereka tidak akan sharing, bisa dengan keluarga dan putra putrinya,” jelasnya.
(Donald)