Tapanuli Selatan, LINews – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) berhasil meraih 4 penghargaan pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Prov Sumut) yang dilaksanakan oleh BKKBN Prov Sumut di Kampung Ulos Desa Lumban Sui-Sui Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (29/7/2023).
Acara tersebut turut dihadri Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu SP.t, M.M, ketua TP PKK Ny. Rosalina Dolly Pasaribu, Kepala Dinas PPKB Ahmad Ibrahim Lubis, Kepala Bidang PPKB, dan Technical Assistant/Satgas Stunting Kabupaten Tapanuli Selatan Abdul Latif Lubis.
Usai menerima penghargaan, Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan H. Dolly Pasaribu mengucapkan rasa syukur atas diraihnya penghargaan pada Harganas Ke-30 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2023 karena Kabupaten Tapanuli Selatan berhasil memboyong 4 penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Adapun ke-4 penghargaan itu antara lain, Juara III Pelaksana Audit Kasus Stunting terbaik tingkat Provinsi Sumut, Juara III Laporan Narasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Semester I tingkat Provinsi Sumut, Juara Harapan I Kampung KB tingkat Provinsi Sumut dan Technical Assistant Satgas Stunting Terbaik se-Sumut.
Kata Bupati Dolly, Ke-4 prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras dan keikhlasan serta kegigihan dari semua pihak. Dalam hal ini Tim Percepatan Penurunan stunting yaitu Dinas PPKB, Dinas Kesehatan dan 17 Organisa Perangkat Daerah (OPD) terkait melalui TPK, PLKB, Kader Posyandu dan Bidan Desa,” katanya.
Dolly juga mengungkapkan bahwa setahun lalu saat menerima kabar bahwa Kabupaten Tapanuli Selatan adalah kabupaten yang angka stuntingnya tertinggi se-Sumatera Utara.
“Saya langsung terkejut dan merasa sedih mendengarnya karena Kabupaten Tapanuli Selatan saat itu lagi bersamaan akan menerima penghargaan dari Ombudsman RI sebagai salah satu kabupaten dengan pelayanan publik kategori tinggi,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Bupati Dolly juga langsung memerintahkan dinas terkait untuk terus bekerja keras dalam penanganan dan penurunan angka stunting. Dia juga menyebutkan kalau pimpinan juga ikut terlibat dalam hal pencegahan stunting di Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Kita juga melibatkan setiap level pemimpin untuk ikut memantau anak-anak yang terindikasi stunting dan melaporkan perkembangannya,” jelasnya.
“Alhamdulillah angka stunting sudah mulai menurun dan tidak sedikit kendala yang dihadapi namun kita semua mampu untuk melewatinya dan menyelesaikannya dengan baik,” ucap Bupati.
