Bandung, LINews – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memperkuat kerja sama antara Ciletuh Geopark di Jawa Barat dan Izu Peninsula Geopark Jepang. Hal ini dibahas dalam kunjungan kerja rombongan Pemprov Jabar yang dipimpin Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman ke Izu Peninsula Geopark di Jepang.
Herman mengungkapkan kerja sama antara kedua pihak telah berlangsung selama lima tahun. Pihaknya akan memperpanjang kerja sama ini untuk fokus pada pengembangan manajerial dan pengelolaan teknis geopark.
Menurutnya, kerja sama ini juga membuka peluang untuk bergabungnya Ciletuh Geopark dan Cisaar Jatigede Geopark ke dalam Global Geopark Network dibawah UNESCO.
“Kami sepakat untuk memperbarui MoU dan siap mengkomunikasikannya dengan Pemda Kabupaten Sukabumi untuk Ciletuh Geopark, serta dengan Pemda Kabupaten Sumedang untuk Cisaar Jatigede Geopark. Kami juga akan melaporkan hal ini kepada Pak Gubernur untuk mendapatkan arahan lebih lanjut,” ungkap Herman dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2024).
“Kerja sama dengan Izu Peninsula Geopark yang telah berjalan dengan baik ini merupakan langkah penting bagi Jawa Barat. Melalui kolaborasi ini, kami mendorong geopark di Jawa Barat dikelola secara profesional, baik dari aspek manajerial, teknis, maupun sumber daya manusianya,” sambungnya.
Herman mengaku yakin kerja sama ini tidak hanya akan mengoptimalkan pengelolaan Ciletuh Geopark di Sukabumi. Namun juga mendorong perluasan kerja sama untuk Cisaar Jatigede Geopark di Sumedang.
Ia menegaskan Pemprov Jawa Barat siap menjadi jembatan untuk memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara pengelola geopark di Sukabumi dan Sumedang dengan Izu Peninsula.
“Kami tengah berupaya agar kedua geopark di Jawa Barat ini bisa bergabung dalam Global Geopark Network, sebagaimana Izu Peninsula Geopark,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia merinci kerja sama ini akan fokus pada peningkatan kemampuan manajerial dan teknis pengelolaan geopark. Termasuk pengembangan human capital management, serta optimasi potensi geopark nya, baik pada dimensi bio diversity, cultural diversity, maupun geo diversity.
Pihaknya juga akan memanfaatkan kerja sama ini untuk pengembangan geopark sebagai destinasi wisata unggulan dimasa depan. Adapun melalui kunjungan ini, Pemprov Jabar berkomitmen memperkuat kerja sama pengembangan geopark sebagai warisan dunia yang harus dilestarikan dan dikembangkan, serta menjadi potensi besar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, CEO Izu Peninsula Geopark Kazuo Uematsu turut mengapresiasi kerja sama ini.
“Kami sangat menghargai hubungan yang baik antara Ciletuh Geopark dan Izu Peninsula Geopark. Kami berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak,” kata Kazuo.
Ia pun menyoroti pentingnya dukungan logistik dan koordinasi yang lebih baik dalam kerja sama ini.
“Kami menyadari ada beberapa masalah teknis seperti bahasa dan logistik yang perlu diselesaikan. Namun, dengan koordinasi yang baik, kami yakin kerja sama ini akan berjalan lebih lancar,” tambah Kazuo.
Manager Izu Peninsula Geopark Shigeya Kanezashi menambahkan Izu Peninsula Geopark sedang bersiap untuk memperbarui aplikasinya ke UNESCO pada tahun depan sebagai warisan dunia.
“Aplikasi kami ke UNESCO akan berakhir pada Agustus tahun depan, sehingga penting bagi kami untuk memanfaatkan rentang waktu ini guna mempersiapkan segala persyaratan dengan baik, termasuk memperkuat kerjasama dengan geopark di Jawa Barat,” pungkasnya.
